.webp)
Seorang pria asal Tangerang Selatan, Banten tewas setelah ditusuk temannya di Situbondo. Pembunuhan ini bermotif sakit hati dan dendam pelaku ke korban.
Korban adalah Masyir Sudarmawan (36). Sementara pelaku adalah Rahmadani (29), warga Musi Rawas, Sumatera Selatan. Korban dendam ke pelaku karena sering diremehkan dan diolok-olok.
Rasa dendam kesumat pelaku baru terlampiaskan saat keduanya yang berkerja di sebuah perusahaan tambak di Desa Klatakan, Situbondo, mendapat tugas luar dari perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya lantas berangkat dari tempat kerjanya untuk memberi peralatan tambak di Situbondo. Seusai tugas selesai, korban sempat disuruh pelaku untuk mencuci mobil yang baru saja mereka gunakan.
Sayangnya, korban tidak mau. Cekcok pun akhirnya terjadi. Diduga karena sudah ada dendam, pelaku lantas mengambil pisau dapur yang tampaknya sudah disiapkan sebelum berangkat.
"Saya sengaja membawa pisau, ketika dia (korban) mengajak saya untuk membeli peralatan tambak," kata pelaku di sela pemeriksaan di Mapolres Situbondo, Sabtu (1/6/2024).
Pelaku beralasan sudah tidak tahan lagi karena sering diolak-olok dan selalu nantang berkelahi ketika berada di tempat kerja. Pelaku juga mengaku sering diremehkan korban.
"Dia sudah lama sering melecehkan (meremehkan) saya," imbuh pelaku singkat.
Sementara Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan intensif untuk pendalaman.
"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sering diolok-olok oleh korban di tempat kerjanya," pungkas Momon.
Diberitakan sebelumnya, warga Paowan, Situbondo gempar. Seorang pria tetiba terkapar berlumuran darah setelah ditusuk menggunakan senjata tajam.
Korban diketahui bernama Masyir Sudarmawan (36), warga Tangerang Selatan, Banten. Sementara pelaku yang merupakan teman korban adalah Rahmadani (29), asal Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Peristiwa penusukan tersebut terjadi di sekitar sebuah warung bakso tak jauh dari perumahan Paowan Indah, Desa Papan, Panarukan, Situbondo.
(abq/iwd)
