.webp)
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan sebelumnya dirinya bersama rombongan mendatangi rumah korban untuk memberikan tali asih serta trauma healing kepada korban, setelah tindakan kekerasan yang dilakukan ayahnya viral.
"Kali ini, Tim Dokkes Polres Probolinggo melakukan pendampingan serta memfasilitasi korban untuk dicek kesehatannya di Rumah Sakit Umum Daerah dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo," kata Wisnu, Sabtu (1/6/2024).
Setelah cek kesehatan, dipastikan kondisi korban tidak ada luka dalam. Hanya saja, masih ada bekas luka memar setelah dipukul oleh ayah kandungnya sendiri.
Wisnu memastikan pihaknya akan terus memantau kondisi dan perkembangan keadaan korban termasuk juga memberikan pendampingan kepada ibu korban dengan melibatkan tim trauma healing.
"Kami pastikan korban dan ibunya akan terus mendapatkan pemantauan kesehatan dari kami sehingga tidak ada trauma ke depannya. Terlebih saat ini, pelaku sudah kami amankan, dan akan kami kawal kasusnya," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar foto ibu rumah tangga menggendong anaknya yang masih balita dengan luka memar viral di media sosial. Balita tersebut diduga jadi korban penganiayaan ayahnya sendiri.
Foto tersebut viral setelah diposting di medsos. Dalam foto tampak balita dengan wajah penuh memar dengan mata berkaca-kaca seperti usai menangis.
Foto tersebut diposting pada Minggu (26/5). Dalam keterangan foto, disebutkan anaknya tersebut babak belur usai dianiaya ayah kandungnya.
Foto itu langsung menuai komentar simpati dari netizen. Sebaliknya ayahnya sekaligus pelaku penganiayaan mendapat kecaman.
(abq/iwd)
