Seorang pelajar di Situbondo meninggal dunia diduga jadi korban pengeroyokan. Korban meninggal setelah sepekan dirawat di rumah sakit.
Korban berinisial MF (15), pelajar kelas 8 Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Situbondo. Ia diduga dikeroyok teman-temannya.
NV, salah seorang kakak korban menceritakan pengeroyokan yang menimpa adiknya. Awalnya sang adik mendapat pesan WhatsApp (WA) dari nomor tak dikenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pesan tersebut, adiknya mendapat ancaman dan segera datang ke lokasi yang telah direncanakan.
"Chat WA nomor tak dikenal itu di mencoba memancing emosi adik saya," cetus NV kepada sejumlah jurnalis, Minggu (26/5/2024).
Saat tiba di tempat kejadian, korban kemudian dikeroyok oleh teman-temannya. Lantaran hal tersebut adiknya sempat koma dan dilarikan ke rumah sakit.
"Adik saya kondisinya koma selama menjalani rawat inap di RSUD Kraksaan," ungkapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan, dari penyelidikan sementara sudah ada 9 terduga pelaku yang sudah diamankan.
"Benar. Sementara ada 9 terduga pelaku yang kami mintai keterangan secara intensif. Semuanya masih di bawah umur," tandas Momon.
(abq/dte)