Suami di Ngawi yang Istrinya Meninggal Usai Cabut Gigi Lapor Polisi Besok

Suami di Ngawi yang Istrinya Meninggal Usai Cabut Gigi Lapor Polisi Besok

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 26 Mei 2024 19:30 WIB
Suami yang kehilangan istri. Istrinya meninggal usai cabut gigi.
Davin Ahmad Sofyan. (Foto: Istimewa)
Ngawi -

Davin Ahmad Sofyan, suami yang istrinya, Nira Pranita Asih meninggal usai cabut gigi bakal melapor ke polisi. Tekad Davin sudah bulat karena ingin mencari keadilan untuk istrinya yang meninggal karena dugaan malpraktik.

Davin bahkan mengaku telah berkoordinasi dengan pengacaranya untuk melapor ke Polrels Ngawi. Laporan akan dilakukan Senin (27/5) besok.

"Kami sudah siap akan mengajukan laporan ke Polres Ngawi. Sudah ada pengacara yang akan membantu saya datang ke Polres Ngawi besok (Senin) pagi," ujar Davin saat dihubungi detikJatim, Minggu (26/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Davin mengaku baru akan laporan ke polisi besok karena masih mengumpulkan barang bukti bersama pengacaranya. Rencana besok pagi Davin akan ke Polres Ngawi.

"Ya, karena kemarin masih ngumpulin bukti-bukti bersama pengacara saya. Besok pagi baru ke Polres Ngawi," kata Davin.

ADVERTISEMENT

Davin mengaku sudah siap dengan barang bukti kuat untuk diserahkan ke Polres Ngawi. Pria 28 tahun tersebut sudah bertekad mencari keadilan istrinya yang meninggal dunia diduga malpraktik.

"Saya mau dokter tanggung jawab, tapi dokter itu menyatakan semua yang telah dia lakukan sudah sesuai prosedur. Dia pun menyatakan tidak mau bertanggung jawab atas apa yang dialami istri saya," tandas Davin.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengaku belum menerima laporan atas kasus dugaan malapraktik tersebut. Saat ini pihaknya masih menunggu laporan tersebut.

"Belum ada laporan, tapi kami juga siap menerima laporan atas kasus tersebut," jelas Joshua.

Diketahui, Nira Pranita Asih meninggal dunia pascaoperasi pencopotan gigi geraham pada 28 Desember 2023. Nira mengalami infeksi pascaoperasi tersebut.

Awalnya gusi Nira membengkak. Infeksi kemudian menjalar sampai ke paru-paru. Pada 30 Februari 2024 Nira menjalani operasi torakotomi.

Setelah operasi itu Nira masuk ICU dan harus dipasang ventilator melalui proses trakeostomi. Dokter membuatkan lubang di trakea Nira agar lancar bernapas. Namun, pada akhirnya takdir berkata lain.

"Pada 27 April itu istri saya mengalami gejala sesak napas lagi. Saya bawa lagi ke RS dr Oen dan akhirnya istri saya mengembuskan napas terakhir di sana," kata Davin sembari menahan tangis.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads