Koboi Jalanan di Tol Waru Ditangkap, 6 Saksi Diperiksa

Koboi Jalanan di Tol Waru Ditangkap, 6 Saksi Diperiksa

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 26 Mei 2024 17:15 WIB
Close-up of black pistol in hand.
Ilustrasi penembakan (Foto: Getty Images/mahiruysal)
Surabaya -

Pelaku penembakan dengan airsoft gun yang menebar teror di Tol Waru telah ditangkap. Namun, polisi masih enggan mengungkapkan. Sebab, saat ini kasus tersebut masih dikembangkan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, tim gabungan telah melakukan olah TKP. Serta, memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

"Ada 6 saksi yang sudah diperiksa," kata Dirmanto, Minggu (26/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirmanto menjelaskan, barang bukti yang ditemukan tim gabungan juga tengah didalami oleh labfor.

"Hasil temuan olah TKP juga sedang dalam pemeriksaan Tim Labfor," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Dirmanto, pelaku penembakan lebih dari satu orang. Namun, saat ini pihaknya masih belum membeberkan ke publik karena masih didalami.

"Saat ini masih dalam pendalaman baik lokasi penembakan maupun kendaraan yang digunakan," ujarnya.

"Mudah-mudahan proses penyelidikan bisa tuntas untuk menentukan konstruksi peristiwa dan konstruksi hukumnya sehingga bisa kita lakukan press release," tandas Dirmanto.

Sebelumnya, peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu (19/5) dini hari pukul 02.15 WIB. Eko yang merupakan warga Jember saat itu dikejutkan oleh mobil Pajero yang tiba-tiba mendekati truknya.

Seorang pria yang tidak dia kenal duduk di kabin penumpang sebelah sopir membuka kaca lalu mengeluarkan senjata laras panjang. Segera setelahnya pria itu melepas beberapa kali tembakan yang beberapa di antaranya melukai pipi dan bibir Eko.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin membenarkan adanya laporan mengenai kejadian penembakan di tol tersebut. Setelah melakukan penyelidikan dia sebutkan memang ada temuan bekas peluru di truk yang dikendarai Eko.

"Ditemukan beberapa butir peluru diduga airsoft gun di kendaraan korban. Jenis pelurunya masih kami melakukan pendalaman lebih lanjut," kata Imet saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (21/5/2024).




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads