Petani di Sumenep Dibacok Tetangga hanya Gegara Air Sawah

Petani di Sumenep Dibacok Tetangga hanya Gegara Air Sawah

Ahmad Rahman - detikJatim
Jumat, 24 Mei 2024 23:00 WIB
Masturi saat ditangkap setelah membacok tetangganya
Masturi saat ditangkap setelah membacok tetangganya (Foto: Dok. Istimewa)
Sumenep -

Seorang petani di Sumenep dilarikan ke puskesmas karena menjadi korban pembacokan. Pelaku pembacokan tak lain tetangganya sendiri.

Pelaku adalah Masturi (47), sedangkan korban adalah Sutikno (43). Keduanya merupakan warga Dusun Semtani, Desa Juluk, Saronggi, Sumenep.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menuturkan peristiwa pembacokan berawal saat korban dan mertuanya hendak menggarap sawah pukul 06.30 WIB. Saat itu mereka hendak mengairi sawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena tak ada air, korban dan mertuanya lalu menghubungi pemilik sumur bor. Korban saat itu meminta pemilik membuka selang air dan diarahkan ke sawahnya.

Sekitar 15 menit sawah korban teraliri air, pelaku tiba-tiba mematikan saluran air. Karena heran korban menanyakan alasan pelaku yang mematikan saluran air Sebab, sebelumnya sudah meminta ke pemilik sumur.

ADVERTISEMENT

Namun pertanyaan korban bukan dijawab baik-baik, sebaliknya, pelaku langsung berlari ke arah korban dan mengayunkan celurit ke tubuh korban.

"Pelaku langsung mengayunkan clurit kemudian korban berusaha menghindar dan terjatuh" kata Widiarti, Jumat (24/5/2024).

Saat terjatuh ini lah, pelaku langsung membacok korban dengan membabi-buta. Akibatnya, korban mengalami luka di pergelangan tangan kiri, punggung tangan kiri, telapak tangan tangan dan paha kanan sebelah atas.

Melihat menantunya dibacok, mertua koran lalu berteriak minta tolong ke warga untuk menghentikan aksi pelaku. Warga yang berdatangan lalu melerai. Sedangkan korban segera dilarikan ke Puskesmas Saronggi untuk dilakukan perawatan medis.

Widiarti menambahkan pelaku yang telah diamankan kini terancam jerat Pasal 351 ayat (1) dan (2) KUHP tentang penganiayaan. "Ancamannya 5 tahun penjara," tandas Widiarti.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads