.webp)
Dua orang tewas usai menggelar pesta minuman keras (miras) di sebuah kafe di Bojonegoro. Buntut kejadian ini, pemilik kafe hingga penjual arak telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Proses penyidikan hingga pagi ini, sudah ada yang kita tetapkan tersangka dua orang yakni pemilik kafe berinisial T dan penjual arak dengan inisial M," kata Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah, Kamis (23/5/2024).
Kedua tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Selain itu, polisi juga memeriksa sejumlah saksi, di antaranya beberapa teman korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pemeriksaan para saksi, pesta miras di kafe awalnya hanya berdua, selang beberapa jam, datang lagi tiga temannya terus ada lagi dua teman lagi datang. Jadi total ada tujuh orang dan yang meninggal ada dua orang usai pesta miras tersebut," imbuh Fahmi.
Sementara itu, kematian dua korban pesta miras itu karena banyaknya minuman oplosan yang ditenggak saat pesta miras.
"Kalau mirasnya dari pengakuan mereka yang selamat, karena banyaknya miras oplosan dan berbagai macam campuran bahan yang diminum. Ada di antara teman korban yang juga bilang rasanya beda saat minum kemarin," ucap Fahmi.
Sebelumnya diberitakan, kedua korban tewas pesta miras adalah Bambang Siswanto (44), warga Desa Mayangkawis, Balen. Korban meninggal pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 02.00 WIB di RSUD Sosodoro Djatikusumo Kota Bojonegoro.
Sedangkan korban kedua yakni Pinarno (30) asal Desa Suwaloh, Balen. Korban meninggal di RSUD Sumberrejo juga pada Rabu sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebelum meninggal, kedua korban diketahui sempat menggelar pesta miras di kafe yang ada di Desa Sidobandung. Pesta miras itu terjadi pada Senin (20/5) hingga Selasa (21/5) bersama beberapa teman lainnya yang selamat.
(hil/fat)
