Petaka Dua Ledakan Mercon Balon Udara di Ponorogo

Round Up

Petaka Dua Ledakan Mercon Balon Udara di Ponorogo

Amir Baihaqi - detikJatim
Kamis, 16 Mei 2024 07:00 WIB
Balon Udara Berekor Petasan Meledak di Ponorogo
Petasan balon udara meledak di Ponorogo (Foto: Istimewa)
Ponorogo -

Tragedi ledakan petasan balon udara di Ponorogo kembali terjadi. Terbaru, mercon yang dikaitkan di dua balon udara meledak, yakni di Desa Muneng, Kecamatan Balong dan Desa Blembem, Kecamatan Jambon. Akibatnya sejumlah remaja terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Petaka pertama terjadi pada Senin (13/5/2024). Balon udara berekor ribuan petasan meledak di Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Ponorogo. Akibatnya, empat remaja yang nekat menerbangkan balon ini mengalami luka akibat terkena ledakan mercon.

Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo membenarkan peristiwa itu. Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB. Ada segerombolan remaja hendak menerbangkan balon berekor ribuan petasan di areal sawah Dukuh Muneng Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari video yang beredar, tampak adik-adik hendak menerbangkan balon udara," tutur Agus.

Agus menerangkan, saat hendak menerbangkan balon, ternyata ada mercon yang meledak dan mengenai anak-anak tersebut. Akibatnya, empat orang mengalami luka, bahkan salah satu di antaranya harus dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Informasinya ada empat orang korban, satu dibawa ke rumah sakit RSUD dr Harjono Ponorogo, tiga lainnya dirawat di rumah masing-masing," terang Agus.

Agus mengaku sudah memberi imbauan kepada masyarakat agar jangan sampai menerbangkan balon udara tanpa awak. Lantaran, banyak sekali laporan kerugian akibat balon udara itu.

"Karena kan balon udara itu membawa ribuan petasan diterbangkan, kadang kala yang kejatuhan itu bisa menyebabkan kebakaran, itu yang membahayakan," papar Agus.

Menurutnya, saat ini anggota Polsek Balong sedang menyelidiki kasus ini untuk mengusut tuntas kejadian balon udara. Pihaknya pun mendatangi para korban dan saksi.

Sementara itu, dokter jaga IGD RSUD dr Harjono Ponorogo Agustina Wulandari menambahkan, ada satu pasien yang terkena mercon dengan luka bakar 63%.

"Korban masuk pagi, luka bakar di beberapa bagian tubuh. Seperti kedua tangan, punggung, kaki dan leher," imbuh Agustina.

Menurutnya, pasien dalam kondisi kesakitan saat masuk ke IGD. Namun, sekarang kondisinya sudah mulai sadar usai menerima perawatan.

Pada ledakan balon udara di Muneng, polisi kemudian mengamankan 15 orang. Mereka kini ditetapkan menjadi saksi atas insiden tersebut.

"Kami amankan 15 orang, terdiri dari 5 dewasa, 6 di bawah umur, 2 perempuan dan 2 di RSUD dr Harjono Ponorogo," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, Rabu (15/5/2024).

Berikutnya, ledakan kedua juga terjadi di Desa Blembem, Kecamatan Jambon, warga dikejutkan dengan bunyi ledakan pada Selasa (14/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Ledakan tersebut berasal dari bahan mercon yang akan dipasang di balon udara. Akibat ledakan, rumah milik warga setempat, Lasemi (55) rusak parah.

Pantauan detikJatim, rumah milik Lasemi rusak parah pada bagian atap, genteng hancur sebagian hingga alat elektronik rusak akibat ledakan. Bahkan, dua orang remaja turut menjadi korban luka bakar dan dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo.

"Saya mendengar suara ledakan malam tadi," kata Kasun Dukuh, Suparno kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).

Segerombolan anak-anak itu sebenarnya sudah diperingatkan oleh pemilik rumah agar jangan membuat petasan. Namun, larangan itu tidak diindahkan.

"Sore itu sudah diingatkan sama pemilik rumah, kalau jangan bikin petasan. Tapi malam mereka kembali lagi bikin di rumah ini. Kan rumah ini kosong, yang ditinggali bagian belakang," ujar Suparno.

Kerasnya bunyi ledakan membuat genteng rumah Lasemi hancur. Bahkan, sejumlah barang elektronik rusak akibat terkena pecahan genteng.

"Mereka rencananya buat mercon untuk balon. Katanya habis nemu balon udara, terus sayang kalau nggak dibikin. Katanya buat Iduladha nanti," pungkas Suparno.

Sebanyak 7 orang diamankan buntut ledakan mercon balon udara di Desa Blembem.

"Kami amankan tujuh orang, satu orang dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo, sedangkan satu orang lagi rawat jalan," jelas Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Rio Pradana

Dari hasil keterangan tujuh orang tersebut, mereka memang menyimpan dan meracik petasan dengan membuat selongsong untuk diterbangkan bersama balon udara.

"Salah satu orang membakar rokok, tersulut kemudian meledak," terang Rio.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads