Suami di Ngawi yang Istrinya Meninggal Usai Cabut Gigi Segera Lapor Polisi

Suami di Ngawi yang Istrinya Meninggal Usai Cabut Gigi Segera Lapor Polisi

Sugeng Harianto - detikJatim
Sabtu, 11 Mei 2024 15:31 WIB
Suami yang kehilangan istri. Istrinya meninggal usai cabut gigi.
Suami di Ngawi yang istrinya meninggal usai cabut gigi. (Foto: Istimewa)
Ngawi -

Seorang perempuan di Ngawi, Nira Pranita Asih (31) meninggal dunia setelah cabut gigi geraham. Suami Nira, Davin Ahmad Sofyan (28) akan menempuh jalur hukum atas kematian istrinya.

"Iya (menempuh jalur hukum)," kata Davin saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (11/5/2024).

Davin menyebutkan, pihaknya akan melibatkan pengacara untuk mendampingi laporan ke Polres Ngawi. Ia akan berjuang mencari keadilan atas meninggalnya sang istri terkait dugaan malapraktik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti ketika kami sudah siap akan mengadakan jumpa pers. Sudah ada rencana pelaporan (ke polisi) dalam waktu dekat," tegas Davin.

Davin sendiri sudah bertemu dokter yang bersangkutan untuk meminta pertanggungjawaban. Namun, dokter tersebut menolak bertanggung jawab dengan berdalih tindakan operasi sudah sesuai prosedur.

ADVERTISEMENT

"Saya mau dokter tanggung jawab, tapi dokter itu menyatakan semua yang telah dia lakukan sudah sesuai prosedur. Dia pun menyatakan tidak mau bertanggung jawab atas apa yang dialami istri saya," tutur Davin.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengaku belum menerima laporan kasus meninggalnya wanita usai cabut gigi. Saat ini, pihaknya masih menunggu laporan tersebut.

"Belum ada laporan, tapi kami juga siap menerima laporan atas kasus tersebut," jelas Joshua.

Diberitakan sebelumnya, Davin warga Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi kehilangan istrinya untuk selama-lamanya. Sang istri Nira meninggal dunia pascaoperasi pencopotan gigi geraham pada 28 Desember 2023.

Nira mengalami infeksi pascaoperasi tersebut. Dimulai dengan gusi yang membengkak, infeksi kemudian menjalar sampai ke paru-paru. Pada 30 Februari 2024 Nira menjalani operasi torakotomi. Namun, kondisi Nira tak kunjung membaik hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada 27 April 2024.




(irb/dte)


Hide Ads