7 Fakta Isa Bajaj Cabut Laporan Kekerasan Terhadap Putrinya

7 Fakta Isa Bajaj Cabut Laporan Kekerasan Terhadap Putrinya

Hilda Rinanda - detikJatim
Rabu, 24 Apr 2024 11:23 WIB
Isa Bajaj saat ditemui di warungnya.
Isa Bajaj saat ditemui detikJatim di warungnya di Magetan.(Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Surabaya -

Isa Bajaj resmi mencabut laporan kekerasan yang menimpa putrinya. Pemilik nama lengkap Isa Wahyu Prastantyo ini mencabut laporan usai terduga pelaku menyerahkan diri ke Polres Magetan.

Isa sempat Bajaj geram saat sang anak mengalami tindak kekerasan di sekitar Alun-alun Magetan. Sang anak pulang sambil menangis dengan kondisi kemaluan berdarah. Anak tersebut mengaku organ intimnya ditendang oknum yang disebutnya 'kakak cowok'.

Isa Bajaj pun langsung membawa putrinya ke IGD pada Kamis (18/4). Setelah dari IGD, sang anak langsung dibawa ke poli kandungan. Hal itu untuk dilakukan pengecekan lebih jelas pada luka yang dialami anaknya. Isa Bajaj juga melaporkan dugaan kekerasan ini ke Polres Magetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 7 Fakta Isa Bajaj Cabut Laporan Kekerasan Terhadap Putrinya:

1. Terduga Pelaku Menyerahkan Diri

Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Angga Perdana Brahmada mengatakan, terduga pelaku telah menyerahkan diri ke polisi pada Senin (22/4/2024).

"Untuk perkembangan saat ini terduga orang yang terlibat mendatangi Polres Magetan untuk menyerahkan diri," ujar Angga saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (23/4/2024).

ADVERTISEMENT

2. Ini Sosok Pelaku

Pria yang terduga menyebabkan anak perempuan Isa Bajaj mengalami luka pada kemaluan ini berinisial D (37). Warga Magetan ini merupakan orang tua dari anak basket yang saat itu tengah berlatih di kompleks Alun-alun Magetan.

"Dia ortu dari anak komunitas basket Magetan yang saat itu berada di lokasi," kata Angga.

3. Diperiksa Intensif

Angga mengatakan, polisi lalu melakukan pemeriksaan pada pria tersebut sejak Senin (21/4) sore hingga Selasa (22/4) dini hari tadi.

"Mulai kemarin menyerahkan diri dan kita periksa sampai tadi dini hari," papar Angga.

4. Isa Bajaj Cabut Laporan

Isa Bajaj juga mendatangi Satreskrim Polres Magetan dan mencabut laporannya. Isa Bajaj akan berdamai dengan D yang merupakan orang tua anak basket yang saat kejadian tengah berlatih di sekitar Alun-alun Magetan.

"Untuk Isa selaku ortu korban mencabut laporan kekerasan yang dialami anak perempuannya atas permintaan maaf terduga pelaku yang sudah menyerahkan diri kemarin," ujar Angga.

5. Isa Sudah Maafkan Pelaku

Angga menjelaskan, terduga pelaku yang merupakan warga Magetan ini mengaku tak sengaja menabrak putri Isa Bajaj hingga kemaluannya berdarah. Isa Bajaj juga sudah memaafkan D atas itikad baik yang dilakukannya.

"Pihak pelapor sudah memaafkan terduga pelaku karena ada unsur ketidaksengajaan. Yakni murni kecelakaan bertabrakan saat jalan di trotoar," papar Angga.

Namun, Isa Bajaj berencana untuk meminta terduga pelaku membuat permintaan maaf di hadapan publik.

"Pelapor meminta permintaan maaf harus di depan publik. Keterangan terduga pelaku, ia menyerahkan diri karena melihat berita yang seolah secara tidak langsung, dia alami saat kejadian," tandas Angga.

6. Alasan Isa Bajaj Cabut Laporan

Isa Bajaj buka suara usai mencabut laporan kekerasan pada anak perempuannya yang mengalami luka pada kemaluan. Ia memilih berdamai karena itikad baik dari terduga pelaku yang menyerahkan diri ke Polres Magetan.

"Saya kedatangan (D) yang terlibat kasus kekerasan anak saya," ujar Isa kepada wartawan di warungnya, Selasa (23/4/2024).

Pertimbangan Isa memilih damai mencabut laporan ke Satreskrim Polres Magetan karena terduga pelaku sudah mengakui kesalahannya. Pelaku dengan iktikad baik juga menyerahkan diri setelah beredar kabar di media massa.

"Beliau sudah ke polisi yang mana sudah bercerita detail bahwa kecelakaan itu tidak sengaja. Mas D sudah mengakui kesalahannya tidak sengaja. Saya dan istri mencabut laporan," jelas Isa.

7. Ada Unsur Ketidaksengajaan

Isa juga menjelaskan bahwa dugaan kekerasan yang dialami anak perempuannya bukan sepenuhnya kesalahan D. Isa beranggapan bahwa kesalahan juga ada pada anak perempuan yang tidak hati-hati saat bermain.

"Mungkin kelalaian mas D, juga kelalaian anak saya (tidak hati-hati bermain bertabrakan dengan D)," kata Isa.

Simak Video 'Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya':

[Gambas:Video 20detik]



(hil/dte)


Hide Ads