Polda Jatim Yakin Segera Tangkap Dosen Ahli Nuklir UGM yang Jadi Buron

Polda Jatim Yakin Segera Tangkap Dosen Ahli Nuklir UGM yang Jadi Buron

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 19 Apr 2024 22:00 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Polda Jatim masih terus mengejar Yudi Utomo Imarjoko, dosen Universitas Gadjah Mada (UGM). Yudi dicari setelah jadi tersangka kasus penggelapan dan pencucian uang.

"Sampai saat ini ada 21 orang yang sudah diperiksa, rata-rata dari perusahaan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Jumat (19/4/2024).

Dirmanto mengungkapkan kasus yang menyeret Yudi telah merugikan perusahaan hingga miliaran rupiah. Ia menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan mengumumkan tersangka lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporan sementara ini kerugian dari PT Energi Sterila Higiena sekitar Rp 9.2 miliar, tapi sampai saat ini masih proses pemeriksaan dan pendalaman," jelas Dirmanato.

"Semoga dan mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama bisa didapatkan tersangkanya. Sementara ini yang disangkakan Pasal 374 KUHP tentang pencucian uang ya. Untuk perkembangan pencarian DPO kami masih terus mencari dan mengejar, semoga bisa cepat segera tertangkap," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, polisi tengah mencari keberadaan seorang dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Ini karena sang dosen diduga menggelapkan dan melakukan pencucian uang sebuah perusahaan di Surabaya.

Dosen yang dicari yakni bernama Yudi Utomo Imarjoko. Dosen sekaligus ahli nuklir itu dicari Ditreskrimum Polda Jatim sebab mangkir panggilan kepolisian. Status Yudi juga diketahui telah naik jadi tersangka.

Penetapan tersebut terlampir dalam surat penetapan nomor: S.Tap/21/I/RES.1.24/Ditreskrimum pada 23 Januari 2024. Begitu pula dalam surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (P2HP) ke-8, dengan nomor surat: B/1356/SP2HP-8/IV/RES.1.24/2024/Ditreskrimum.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat pemanggilan terhadap Yudi. Namun, Menurutnya, Yudi abai pada panggilan tersebut.

"Sudah dikeluarkan sprin membawa dan sudah dicari di beberapa tempat. Tapi, belum ada," kata Totok saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (18/4/2024).




(abq/dte)


Hide Ads