Komunikasi Mufti Anam dan Pemilik Pangeran Tour Putus Usai Curhatnya Viral

Komunikasi Mufti Anam dan Pemilik Pangeran Tour Putus Usai Curhatnya Viral

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Sabtu, 06 Apr 2024 21:30 WIB
Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji dari DPR RI, Mufti Anam
Anggota DPR RI Mufti Anam (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Anggota DPR RI Mufti Anam mengaku sudah tak bisa berkomunikasi dengan pemilik Pangeran Tour Andik Setiawan. Hal itu terjadi usai dirinya curhat lewat medsos soal apa yang dialaminya saat umrah dan viral.

Mufti mengaku hari ini sudah tak mendapat respons dari Andik. Baik melalui pesan maupun telepon.

"Tadi saya komunikasi tapi tidak dibalas sama dia (Andik), itu setelah saya speak up dan setelah viral. Ya memang sudah ahli dan yang tertipu banyak," kata Mufti saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (6/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mufti mengakui dirinya salah lantaran terlalu percaya dengan Andik. Terlebih, usai bertemu dengannya ketika bekerja di salah satu perusahaan provider ternama di Indonesia.

"Ini orang (Andik) 'halus', Mas apalagi saya ini kan kebetulan orang Jawa dan tidak enakan, sungkan, dan terlena. Pas umrah, saya dapat cerita kalau ada mutawaif (pendamping umrah) mengaku ada yang belum dibayar. Saya akui saya terlena terus," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mufti mengatakan dirinya hanya diberi janji ketika umrah kemarin. Bahkan, ia kerap berpindah hotel lantaran Andik disebut belum membayar hotel yang dipesan sesuai kesepakatan.

"Dijanji-janjikan bahkan saya terlantar beberapa hari padahal ketika saya diusir dia bilang aman-aman dan aman jadi kita ketika pergi atau pindah hotel yang pertama capek ya. Lalu hotel di sini kan mahal saat akhir Ramadan per malamnya," ungkapnya.

Mufti menerangkan dirinya mengantisipasi hal itu dengan memesan hotel menggunakan biaya pribadinya. Sebab, ia mengaku kecewa, marah, dan sedih keluarga terlunta-lunta lantaran selalu diminta pindah hotel setiap harinya.

"Setiap hari kita diusir dan setiap hari juga dia janji-janji terus kemudian pada tanggal 5 kemarin benar-benar tega, karena tidak dibayar hotelnya dan itu last minute dan benar-benar diusir lalu kami memutuskan mungkin ini jalan Allah dan kita pindah hotel dengan cara kita sendiri," tuturnya.

Sebelumnya, anggota DPR RI Mufti Anam curhat di media sosialnya bahwa ia telah jadi korban penipuan umrah yang dialaminya. Ia mengaku jadi korban penipuan Pangeran Tour dan Travel.

Mufti menuturkan penipuan yang dialaminya berawal saat ia melihat iklan yang ditawarkan di postingan akun Instagram Andik Setiawan, pemilik Pangeran Tour.

Saat itu, ia membaca ada paket umrah iktikaf 10 hari terakhir Ramadhan (paket VIP). Adapun fasilitas yang didapat menginap di Hotel Hilton Madinah dan hotel Dar Tawhid Intercontinental Makkah.

"Kami tertarik dan pesan untuk 5 orang dewasa, dengan free 1 anak dan 1 bayi. Kami juga menambah pesawat bisnis class untuk 5 orang dewasa (anak free) dan paket tambahan tur ke Al Ula," kata Mufti dikutip dari akun IG-nya, Sabtu (6/4/2024).




(abq/iwd)


Hide Ads