Anggota DPR RI Mufti Anam mengaku akan melaporkan pemilik Pangeran Tour Andik Setiawan. Mufti mengaku telah ditipu dan merugi saat memesan paket umrah kelas bisnis untuk keluarganya.
"Melaporkan pasti, karena itu tadi demi kebaikan semua agar tidak ada korban dan menjadi pelajaran bagi banyak orang," kata Mufti saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (6/4/2024).
Namun, ia menegaskan akan mempertimbangkan hal itu matang-matang sebelum kepulangannya ke Indonesia. Sebab, ia mengaku sudah berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan kepolisian yang ada di Makkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saya perlu tahu apakah melaporkan di sini atau di sana ataukah cukup dengan laporan yang sudah dilakukan oleh korban lain? Atau saya hanya perlu tinggal ngawal (korban lain yang melapor)? Saya akan diskusi dengan tim KBRI di sini termasuk kepolisian Indonesia yang bertugas di sini," ujarnya.
Mufti mengungkapkan tujuan yang pertama dirinya melaporkan Andik ke polisi lantaran ingin membantu korban. Supaya, uang yang telah diberikan ke Andik bisa refund atau dikembalikan. Lalu, ia ingin tata kelola umrah di Makkah juga diperbaiki.
"Karena saya menghubungi KJRI dan KBRI itu dilempar-lempar dan tidak ada penyelesaian, karena selalu diminta menghubungi call center," imbuhnya.
Mufti memastikan sudah ada korban yang melaporkan hal tersebut ke Polrestabes Surabaya. Maka dari itu, ia ingin memberikan dukungan kepada para korban dan ingin membantu agar uang yang terlanjur diberikan bisa kembali.
"Korban lain sudah ada yang melaporkan ke Polrestabes Surabaya dan saya sendiri sudah melaporkan ke polisi Indonesia yang bertugas di sini dan saya sudah koordinasi dengan beliau bahkan siang ini kami bertemu dan membuat laporannya lalu akan ditindaklanjuti," tandasnya.
Sebelumnya, anggota DPR RI Mufti Anam curhat di media sosialnya bahwa ia telah jadi korban dugaan penipuan umrah yang dialaminya. Ia mengaku jadi korban dugaan penipuan Pangeran Tour dan Travel.
Mufti menuturkan dugaan penipuan yang dialaminya berawal saat ia melihat iklan yang ditawarkan di postingan akun Instagram Andik Setiawan, pemilik Pangeran Tour.
Saat itu, ia membaca ada paket umrah iktikaf 10 hari terakhir Ramadhan (paket VIP). Adapun fasilitas yang didapat menginap di Hotel Hilton Madinah dan hotel Dar Tawhid Intercontinental Makkah.
"Kami tertarik dan pesan untuk 5 orang dewasa, dengan free 1 anak dan 1 bayi. Kami juga menambah pesawat bisniss class untuk 5 orang dewasa (anak free) dan paket tambahan tur ke Al Ula," kata Mufti dikutip dari akun IG-nya, Sabtu (6/4/2024).
(abq/iwd)