Sandy (26), ayah di Situbondo tega membanting dan merekam anaknya yang masih balita hingga viral. Kini korban diasuh oleh kakeknya.
Lurah Patokan, Situbondo Aris Priyo Susanto membenarkan Sandy merupakan ayah kandung korban. Ia juga tercatat sebagai warganya.
"Benar. Pelaku memang salah seorang warga saya," ujar Aris, Kamis (28/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aris menambahkan saat ini kasus tersebut tengah dimediasi yang melibatkan polres setempat dan keluarga.
"Kita duduk bersama untuk mencari solusi terbaik. Karena bagaimanapun mereka masih keluarga," tandas Aris.
Sementara Kasat Reskrim Polres Situbondo Momon Suwito Pratomo menjelaskan korban kini dalam perawatan kakeknya. Ia juga membenarkan kasus KDRT itu sedang dalam proses mediasi.
"Untuk psikologisnya terus dipantau oleh pihak terkait di Pemkab," kata Momon.
Sebelumnya, aksi kekerasan terhadap anak balita terjadi di Situbondo yang direkam. Dalam video tampak balita perempuan diangkat dan dilempar seorang pria yang diduga ayahnya sendiri.
Dalam video berdurasi 9 detik itu tampak pelaku mengangkat balita dengan menjambak rambut lalu dilempar ke kasur. Tangis balita itu pun pecah.
Belum puas aksi keji itu kembali dilakukan pelaku. Tampak pelaku memegang kaki dengan posisi kepala di bawah dan melempar lagi ke kasur yang berada di atas lantai.
Informasi dihimpun detikJatim, aksi kekerasan anak itu diduga terjadi di Kelurahan Patokan, Kota Situbondo. Sedangkan pelaku merupakan ayah si balita bernama Shandy.
"Katanya, pelaku yang bernama Sandy itu mengambil gambar video sendiri, saat menjambak rambut dan melempar anaknya ke tempat tidur," kata Fia warga setempat, Kamis (28/3/2024).
(abq/iwd)