.webp)
Dua perampokan menyasar agen bank di Lamongan dalam 3 hari terakhir. Pelaku perampokan menggunakan pistol saat beraksi.
Kasus perampokan pertama terjadi di Pasar Sugio, Desa/ Kecamatan Sugio pada Selasa (26/3) sekira pukul 15.30 WIB. Ketika itu pegawai agen bank yang berinisial CT (23) didatangi seorang laki-laki yang menggunakan helm warna biru muda dan bermasker hitam, jaket hitam, celana jin biru, mengendarai motor Honda Scoopy warna merah dengan nopol yang tidak diketahui. Ketika itu, pelaku memberikan kartu ATM miliknya ke korban tapi ternyata ATM tersebut tidak ada isinya.
"Pelaku kemudian mengeluarkan senjata yang mirip dengan pistol dan menodongkan ke pelapor dan pelaku meminta uang sebesar Rp 5 juta," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa ketakutan, korban bermaksud akan memberikan uang sebesar Rp 3 juta namun tidak jadi karena langsung teriak hingga pelaku lari. Pelaku sempat dikejar oleh massa namun tidak terkejar karena jarak terlalu jauh.
"Kejadian ini juga terekam oleh CCTV di lokasi agen bank tersebut," jelasnya.
Perampokan kedua terjadi di Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi pada Rabu (27/3) malam sekira pukul 21.23 WIB. Andi menuturkan kasus perampokan tersebut bermula saat kedua korban sedang berjaga di agen bank. Kemudian pelaku datang dan berpura-pura ingin bertransaksi. Setelah itu pelaku menodongkan pistol ke arah korban. Korban yang ketakutan dan dalam ancaman kemudian menyerahkan barang yang diminta oleh pelaku.
"Untuk korban yang di Sugio tidak mengalami kerugian, karena pelaku awalnya minta uang Rp 5 juta tapi oleh korban tidak mau dan korban berteriak lalu pelaku ketakutan dan kabur. Sedangkan untuk di Turi pelaku berhasil membawa ponsel seharga Rp 2 juta," tandasnya.
Ciri-ciri pelaku juga masih sama, yaitu seorang laki-laki menggunakan jaket warna hitam bermasker dan menggunakan topi warna hitam menghampiri korban untuk menanyakan apakah bisa setor tunai. Sejurus kemudian, pelaku yang menggunakan motor Honda Scoopy warna merah itu langsung menodongkan pistol berwana putih mengkilat ke arah korban.
"Karena panik, korban takut dan teriak serta meminta tolong sehingga pelaku mengambil HP yang tergeletak di meja dan pelaku kabur," tegasnya.
Andi mengungkapkan saat ini polisi tengah menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan kepada para korban. Selain itu, polisi juga tengah memburu pelaku perampokan yang menggunakan pistol tersebut.
"Dua aksi ini terekam kamera CCTV dan kami masih mengusut kejadian ini,"pungkasnya.
(abq/iwd)
