Pelaku Sempat Akan Penggal Kepala Pencari Kepiting Surabaya, Tapi Gagal

Pelaku Sempat Akan Penggal Kepala Pencari Kepiting Surabaya, Tapi Gagal

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 25 Mar 2024 18:46 WIB
Polisi membeberkan celurit yang dipakai pelaku
Polisi membeberkan celurit yang dipakai pelaku (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Seli Hadianto (42), pembunuh M Hudoyo (45), pria pencari kepiting di Sukolilo telah ditangkap. Polisi mengungkapkan pembunuhan itu bahkan telah direncanakan dengan matang tersangka.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan tersangka bahkan telah berniat hendak membunuh dengan memenggal kepala korban. Namun hal itu urung terjadi karena korban sempat melarikan diri saat diserang.

"Rencana akan memenggal leher, tapi karena suatu hal kena punggung sebelah kiri. Sehingga menyebabkan korban luka, korban sempat lari dan SH mengejar, keduanya sama-sama lari karena ternyata SH juga takut peristiwanya diketahui, lalu kabur ke Jember," kata Hendro, Senin (25/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendro menambahkan korban kemudian ditemukan tergeletak dengan bersimbah darah sekitar 300 meter dari TKP awal. Menurutnya, korban sempat mencari pertolongan namun lemas, kelelahan, hingga kehabisan darah dan tewas di lokasi penemuan.

"Kemungkinan kelelahan dan kehabisan darah, setelah beberapa jam dan diketahui rekan-rekannya yang lain termasuk barang-barang korban tergeletak, lalu ditelusuri di sekitar TKP ada tetesan darah. Lalu, ditelusuri dan ditemukan korban tergeletak, kemudian saksi mengatakan pada keluarganya dan selanjutnya lapor ke command center," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Akibat ulahnya itu Hadianto dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Hadianto terancam pidana minimal 20 tahun atau seumur hidup.

Diberitakan sebelumnya, M Hudoyo ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Raya Sukolilo Kasih 1/19, Surabaya sekitar pukul 01.25 WIB dini hari, Selasa (19/3). Hudoyo diketahui sedang mencari kepiting liar di area tambak tersebut.

"Lalu teman korban mendapati yang bersangkutan (MH) sudah dalam kondisi tergeletak bersimbah darah dengan penuh luka. Kemudian, teman korban menghubungi pemilik tambak dan diteruskan ke Projopati Kejawan Wetan," ungkap Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat.




(abq/iwd)


Hide Ads