Polisi terus melakukan penyelidikan kasus perampokan rumah kakak beradik di Gang Anggodo 2A, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dari hasil penyelidikan sementara diketahui tidak ada kerusakan pada pintu rumah korban.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan tidak ditemukan adanya kerusakan pada akses masuk rumah usai terjadi perampokan. Pintu masuk rumah korban dalam kondisi normal.
"Tidak ada (kerusakan di TKP) di pintu, tidak ada kerusakan. Informasinya pintu terbiasa terbuka (tidak terkunci)," ujarnya kepada detikJatim pada Minggu (24/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, petugas Sat Reskrim Polres Malang juga telah meminta keterangan 12 saksi yang terdiri dari keluarga, tetangga, serta beberapa orang yang memiliki keterkaitan dengan peristiwa tersebut. Petugas tengah menunggu kondisi salah satu korban selamat membaik untuk meminta keterangan secara detail.
"Untuk kondisi korban Bu Ester kini berangsur-angsur pulih normal secara komunikasi, berbicara, pendengaran juga baik. Tapi karena Bu Ester masih dalam rangka perawatan, pemeriksaan belum bisa maksimal," terangnya.
Seperti diketahui, aksi pencurian disertai kekerasan itu berlangsung saat warga sedang melaksanakan salat tarawih atau sekitar pukul 19.30 WIB. Rumah yang menjadi sasaran perampok berada di sebuah gang yang dihuni dua orang kakak beradik yang sudah lanjut usia.
Mereka adalah Ester Sri Purwaningsih yang akrab disapa Bu Pur dan adik laki-lakinya bernama Pak Agus. Peristiwa ini diketahui setelah Ester berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan itu datang dan melihat Bu Pur dalam kondisi wajah berdarah di ruang tengah.
Sedangkan Pak Agus yang diketahui merupakan penyandang tuna netra ditemukan warga meninggal dunia posisi telungkup bersimbah darah dalam kondisi leher tertusuk pisau di bagian leher di ruang belakang.
Dari hasil penyelidikan kepolisian diketahui hanya ponsel korban yang hilang. Sementara barang berharga dan perhiasan dalam kondisi aman. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti meliputi gagang dan mata pisau yang patah, handphone, dua pasang sandal karet, dan baju korban meninggal.
(irb/iwd)