AA (33), guru di Bojonegoro tega mencabuli dan menyodomi 8 Muridnya. Pelaku kini telah ditahan dan diperiksa secara intensif karena diduga masih ada korban lainnya yang belum melapor.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah mengungkapkan pelaku mengakui pernah menjadi korban sodomi. Karena hal ini, pelaku kemudian melampiaskan ke korban lain.
"Saat diperiksa oleh penyidik, tersangka ini pernah jadi korban juga dulu saat sekolah di Lamongan," kata Fahmi, Rabu (20/3/3034).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahmi menuturkan modus pelaku yakni dengan masuk ke kamar asrama para korban malam. Kemudian pelaku melarang dan memberi uang jajan ke korban agar tak menceritakan aksinya.
"Jadi korban dilarang cerita ke siapapun. Bahkan ada yang dirayu dengan dikasih uang untuk jajan," ujar Fahmi.
Fahmi mengimbau kepada keluarga korban lainnya agar segera melapor ke pihaknya. Sebab ada dugaan korban tak hanya 8 siswa saja.
"Tentunya jika ada tambahan informasi atau korban lain, para orang tua siswa bisa melaporkan ke kami," tandas Fahmi.
Sebelumnya, seorang guru di sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Bojonegoro harus berurusan dengan polisi. Sebab, ia telah melakukan sodomi dan mencabuli 8 siswanya.
Pelaku adalah AA (23), warga Bojonegoro. Aksi bejatnya dilaporkan salah satu orang tua siswa yang tak terima anaknya menjadi korban sodomi.
"Peristiwa ini terbongkar karena adanya salah satu orang tua siswa yang melapor. Sang anak ini merasa ketakutan beberapa hari belakangan sehingga sang anak cerita ke orang tuanya apa yang telah dialami," ungkap Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amrullah kepada detikJatim, Rabu (20/3/2024).
(abq/iwd)