Harga beras yang melambung membuat seorang pria nekat melakukan aksi pencurian gabah milik warga Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Ponorogo. Aksi ini terekam CCTV milik warga.
Bahkan, pria yang ketahuan memakai helm putih dan jaket hitam itu kedapatan dua kali bolak-balik mengambil gabah di teras salah satu rumah warga.
Dari rekaman CCTV, pria tersebut total membawa 4 karung gabah yang tergeletak di teras rumah warga. Pemilik rumah terlambat mengetahui aksi pencurian tersebut. Si pencuri keburu kabur dengan mengendarai sepeda motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik rumah, Suparmi (48) mengatakan, kejadian ini berlangsung pada Senin (18/3) sekitar pukul 02.00 WIB dan 03.16 WIB dini hari. Awalnya, dia tidak mengetahui aksi pencurian itu. Namun saat kali kedua, dia tengah membuka pintu dapur untuk makan sahur dan baru sadar kalau ada pencuri.
"Saya kan mau sahur, buka pintu dapur ada orang menuntun motor diisi gabah depan belakang, saya teriak-teriak, langsung jalan orangnya," tutur Suparmi kepada wartawan, Selasa (19/3/2024).
Suparmi menambahkan, pelaku ketahuan mengendarai motor ke arah selatan. Total, ada 4 karung gabah miliknya yang hilang diambil pencuri.
"Total 4 karung yang hilang, 2 kwintal lebih. Tinggal 9 karung yang masih. Baru kali ini ada pencurian," terang Suparmi.
Sementara itu, Kades Ngampel, Siswanto menambahkan, dia mendapat informasi dari media sosial ada pencurian gabah di wilayahnya. Beruntung, aksi itu terekam CCTV warga.
"Semua sudah dikumpulkan ke Polsek Balong, CCTV juga. Bahkan sudah olah TKP," ujar Siswanto.
Siswanto pun mengimbau warganya agar terus waspada. Terutama, saat panen raya agar jangan sampai teledor.
"Keteledoran kita semua, meski bulan Ramadan, ternyata masalah pencurian tetap ada. Kita harus waspada saat panen, apalagi ini mendekati Idul Fitri," imbuh Siswanto.
Sementara itu, Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo membenarkan kejadian pencurian tersebut terjadi di wilayah Desa Ngampel, Kecamatan Balong. Pihaknya menduga pelaku bukan warga Desa Ngampel.
"Kita masih melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi, rekaman CCTV saat pelaku melintas, kita masih dalami,"papar Agus.
Polisi mengimbau warga agar waspada karena kejahatan meningkat selama bulan Ramadan. Ia meminta warga waspada saat akan meninggalkan rumah dan selalu mengunci pintu.
"Imbauan kami untuk warga kami di Balong, tingkat kejahatan meningkat, waspada hati-hati terutama salat tarawih, rumah harus terkunci dengan baik," pungkas Agus.
(hil/fat)