10 Anggota Gangster Selatan Misterius Sidoarjo Ditangkap

10 Anggota Gangster Selatan Misterius Sidoarjo Ditangkap

Suparno - detikJatim
Selasa, 19 Mar 2024 00:15 WIB
Anggota gangster yang ditangkap Polres Sidoarjo
Anggota gangster yang ditangkap Polres Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Sebanyak 10 remaja anggota gangster ditangkap Satreskrim Polresta Sidoarjo. Mereka melakukan pengeroyokan dan perampasan di wilayah Kecamatan Candi.

Empat bilah sajam pedang hingga celurit diamankan dari anggota gangster turut disita. Tiga anggota gangster diketahui masih anak-anak.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing mengatakan bahwa pengakuan dari salah satu anggota gangster GW, (18) salah satu tersangka pengeroyokan mengaku kelompoknya bernama gangster Selatanmisterius.sda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka janjian sama kelompok satu lagi pada 5 Maret lalu yaitu dengan erbe19sidoarjo, untuk bergabung di titik kumpul sekitaran Porong. Kemudian GW bersama kelompoknya melaju ke arah Gelam, Candi, dan membawa sejumlah sajam," kata Christian di Mapolres, Senin (18/3/2024)

"Sesampainya di sekitaran Gelam, GW dan kelompoknya bertemu dengan tiga korban yaitu Y (17), L (17), dan D (16) dan kemudian menghadangnya, dan melakukan pengeroyokan. Mereka dari kelompok bentengan 22 pasuruan," imbuh Christian.

ADVERTISEMENT

Christian menjelaskan L dan Y jadi korban pengeroyokan oleh 10 orang rekan GW. Korban berinisial Y bahkan sempat mendapat luka bacokan di bagian kepalanya. Sedangkan D kemudian dibawa kelompok GW dan diturunkan di Alun-Alun Sidoarjo menggunakan motor milik korban.

"Selepas itu motor Beat milik D dirampas oleh kelompok GW," jelas Christian.

Christian menerangkan, bahwa 10 tersangka akan pasal 170 dan pasal 489 KUHP tentang menyembunyikan hasil barang rampasan. "Pelaku terancam dengan hukuman 5 tahun penjara," tandas Christian.

Sedangkan mengenai pelaku pengeroyokan hingga membuat Ahmad Maulana, (17) warga Sukodono tewas di jalan Pahlawan, Tobing mengungkapkam bahwa pihaknya masih dalam proses penyelidikan.

"Kami harap doanya agar segera bisa terungkap," tandas Tobing.




(abq/iwd)


Hide Ads