Perampok yang Gorok Istri Pengusaha Gresik hingga Tewas Gasak Rp 150 Juta

Perampok yang Gorok Istri Pengusaha Gresik hingga Tewas Gasak Rp 150 Juta

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Sabtu, 16 Mar 2024 15:46 WIB
Perampokan pengusaha Gresik
Polisi melakukan oleh TKP rumah pengusaha Gresik. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik - Aksi perampokan sadis terjadi di rumah Mahfud (42) Desa Ima'an, Dukun, Gresik. Istri Mahfud, Wardatun Toyibah (28) tewas digorok perampok. Dari rumah Mahfud perampok tersebut menggasak uang senilai Rp 150 juta.

"Untuk sementara dugaannya ini perampokan, karena selain membunuh korban, pelaku juga membawa uang senilai Rp 150 juta rupiah," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Sabtu (16/3/2024).

Aldhino menambahkan, dari hasil pemeriksaan, saat kejadian berdarah korban berada di dalam kamar bersama anaknya, berusia 2,5 tahun. Sedangkan suaminya Mahfud (42) selamat dari kejadian maut karena tidur di ruang tamu.

"Pemeriksaan awal, korban ini tidur di kamar bersama anaknya. Sedangkan suaminya (Mahfud) tidur di ruang tamu," kata Aldhino.

Dalam perampokan itu, Wardatun tewas usai terluka di bagian leher akibat digorok. Sementara sang anak yang tidur bersama korban, mengalami luka di bagian kaki.

"Korban mengalami luka di bagian leher, sedangkan anaknya mengalami luka di bagian kaki," terangnya.

Aldhino menambahkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Ia masih belum bisa memastikan peristiwa itu terjadi sekitar pukul berapa. Namun sesuai keterangan saksi, suami korban terbangun pukul 05.00 WIB, dengan kondisi istrinya sudah tidak bernyawa.

"Kami juga belum bisa memastikan apakah luka di leher korban tusukan atau sayatan, kita tunggu hasil pemeriksaan dari tim medis," jelasnya.

Saat ini, lanjut Aldhino, yang menjadi kendala polisi dalam melakukan pengungkapan penyelidikan korban perampokan, adalah posisi mayat korban yang sudah dipindahkan dari TKP asal.

"Informasinya yang memindahkan dari keluarga korban. Saat polisi datang, korban sudah dalam keadaan dimandikan dan dikafani," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, perampok menyatroni rumah milik Mahfud (42), seorang pengusaha di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik. Tak hanya menggasak barang-barang berharga, perampok juga menggorok Wardatun Toyibah (28), istri Mahfud hingga tewas.

Salah satu tetangga yang tak mau disebutkan namanya bercerita kepada detikJatim, peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

"Tadi kata suaminya (Mahfud) itu, yang perempuan (Wardatun) tidur sama anaknya yang masih 2,5 tahun. Terus kebangun gara-gara kedengeran ada orang masuk," katanya kepada detikJatim.

Sebagai informasi, Mahfud merupakan agen salah satu bank pelat merah. Selain menjadi toko, rumahnya juga menjadi tempat penyetoran para tetangganya yang ingin menabung di bank tersebut.


(dpe/dte)


Hide Ads