JW tak bisa lepas dari lingkaran setan. Pengamen di Gresik yang tubuh dan wajahnya dipenuhi tato itu kembali ke jalan buntu di penjara demi niatnya menikahi pacarnya, seorang lady companion (LC) di salah satu warkop pangku Pasuruan.
Cintanya kepada sang LC begitu buta. Mata dan pikirannya benar-benar tak bisa melihat solusi lain saat dirinya harus mencari cara mendapat modal menikahi sang pujaan hati, sedangkan hasil ngamen hanya cukup untuk kehidupannya sehari-hari.
"Saya terpaksa, karena butuh uang untuk menikah dengan pacar saya. Benar pacar saya LC di warung pangku daerah Pasuruan," ujar JW ditemui detikJatim di tahanan Polres Gresik, Jumat (15/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua kakinya ditembus pelor saat berupaya kabur dari polisi yang mau meringkusnya. Padahal JW baru saja keluar dari penjara setelah menjalani 3 tahun hukuman atas penjambretan di Gresik.
Ceritanya, begitu JW keluar dari penjara sebulan lalu, dia temui kekasihnya di salah satu warkop pangku di Pasuruan. Dari pertemuan itu mereka bersepakat untuk menikah. Tapi JW harus memutar otak untuk mencari uang.
"Memang pacar saya LC, tapi dia akan berhenti bekerja sebagai LC kalau sudah nikah. Makanya saya mencari uang untuk persiapan menikah," ujarnya.
Pemuda berusia 25 tahun warga Sukorame, Gresik itu benar-benar gelap mata. Karena tidak punya uang, JW pun nekat mengambil risiko dan kembali melakukan aksi kejahatan demi meminang sang pujaan hati.
Beberapa waktu lalu JW mencuri Honda Vario W 4675 LR milik Akhmad Solikh, seorang pengusaha barbershop di Jalan Kartini, Tlogopatut, Gresik lalu menjualnya seharga Rp 3 juta di Madura.
Polisi melakukan penyelidikan atas pencurian itu usai mendapat laporan dari korban. Setelah melakukan olah TKP, polisi pun berhasil mengidentifikasi dan melacak keberadaan JW.
Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika mengatakan bahwa JW ditangkap di salah satu warkop pangku di Pasuruan saat sedang pesta karaoke bersama pacarnya usai berhasil mencuri motor.
Dalam penggerebekan itu JW berupaya kabur dan melawan polisi. Karena tidak mengindahkan peringatan petugas, JW pun harus menerima hadiah timah panas. Kedua kakinya ditembak hingga tak bisa kabur lagi.
"Kami lakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kakinya karena mencoba melawan dan kabur saat dilakukan penangkapan," kata Komang kepada detikJatim.
Kini JW harus kembali merasakan dinginnya lantai di balik jeruji besi tahanan Mapolres Gresik. Niatnya menikahi sang LC yang dia kenal melalui Facebook setahun silam seketika pupus.
"Saya kenalnya lewat Facebook waktu di penjara. Kenal sudah setahun, saya pacarannya ya lewat medsos, kadang ya WhatsApp," kata JW saat ditemui di bui.
Kini JW hanya bisa bermimpi menikahi sang pujaan hati sambil menunggu putusan hukum yang bisa jadi lebih berat karena dirinya telah menjadi pelaku kejahatan laten di Kota Santri.
"Pelaku ini sudah 4 kali masuk penjara. Terakhir aksinya 3 tahun yang lalu menjambret dan baru keluar dari penjara sebulan lalu," lanjut Komang, Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik.
(dpe/iwd)