.webp)
JW harus kembali merasakan dinginnya lantai di jeruji besi Mapolres Gresik. Itu setelah ia nekat kembali mencuri sepeda motor usai satu bulan keluar dari penjara.
Ditemui detikJatim di Polres Gresik, pemuda 25 tahun warga Sukorame, Gresik itu mengaku terpaksa mencuri sepeda motor. Hasil curiannya ini untuk menikahi kekasihnya, lady companion (LC) di warung kopi pangku.
Lantaran tak memiliki uang, ia pun nekat kembali melakukan aksi kejahatan demi meminang sang pujaan hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya terpaksa mas, karena butuh uang untuk menikah dengan pacar saya. Benar pacar saya LC di warung pangku daerah Pasuruan," kata JW kepada detikJatim, Jumat (15/3/2024).
JW mengaku sudah satu tahun mengenal LC tersebut dari media sosial. Saat berada di penjara, ia sering berhubungan melalui Facebook hingga WhatsApp.
"Saya kenalnya lewat Facebook waktu di penjara. Kenal sudah satu tahun, saya pacarannya ya lewat medsos kadang ya WhatsApp," tambahnya.
Setelah keluar dari penjara, lanjut JW, ia pun menemui pacarnya di daerah Pasuruan. Setelah keduanya merencanakan menikah, JW pun harus memutar otak untuk mencari uang.
"Memang pacar saya LC, tapi dia akan berhenti bekerja sebagai LC kalau sudah nikah. Makanya saya mencari uang untuk persiapan menikah," lanjutnya.
Selama ini, JW mencari uang sehari-hari sebagai pengamen di sekitar Jalan Kartini Gresik. Uang hasil mengamen itu tak cukup untuk mempersunting wanita pujaannya. JW pun nekat mencuri motor pemilik Babershop..
"Hasil ngamen hanya cukup untuk makan dan kebutuhan sehari-hari. Makanya saya nyuri motor terus saya jual motor hasil curian itu seharga tiga juta di Madura.
Sebelumnya, JW tak jera melakukan aksi kejahatan meski sudah beberapa kali masuk penjara. Terlebih, cinta butanya terhadap LC atau pramusaji warkop pangku membuat pria 25 tahun ini semakin nekat melakukan aksi pencurian.
JW kembali mencuri sepeda motor di kawasan Jalan Kartini, Tologopatut, Gresik. Padahal pria asal Sukorame, Gresik itu baru sebulan keluar dari penjara usia menjalani hukuman 3 tahun karena menjambret di Kota Santri.
"Pelaku ini sudah 4 kali masuk penjara. Terakhir aksinya 3 tahun yang lalu menjambret dan baru keluar dari penjara sebulan yang lalu," kata Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika kepada detikJatim, Jumat (15/3/2024).
(hil/dte)
