Viral Begal di Malang Kabur Tinggalkan Motornya Saat Dikejar Warga

Viral Begal di Malang Kabur Tinggalkan Motornya Saat Dikejar Warga

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 08 Mar 2024 15:54 WIB
Malang -

Sebuah video diduga pelaku begal di Lawang, Malang beredar di media sosial. Dua pelaku begal tampak berboncengan membawa celurit. Saat dikejar warga, mereka kabur kemudian meninggalkan motornya di perlintasan kereta api.

Dalam video yang viral, terlihat dua pria mengendarai motor dengan membawa senjata tajam. Tampak kedua pengendara pria tersebut beberapa kali menoleh ke belakang, seperti mengetahui aksi mereka tengah direkam oleh pengendara di belakangnya.

Peristiwa itu disebut terjadi pada Kamis (7/3), dini hari. Warga yang menemukan motor di perlintasan kereta api, kemudian melapor ke polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor disebut sengaja ditinggal begitu saja oleh pelaku. Ini dilakukan setelah mereka menabrak palang perlintasan kereta api saat dikejar oleh warga.

Motor Honda Beat diduga terkait pembegalan diamankan Polsek Lawang MalangMotor Honda BeAT diduga terkait pembegalan diamankan Polsek Lawang Malang (Foto: Istimewa)

Kapolsek Lawang AKP Suwarta mengatakan pihaknya telah mengamankan satu unit motor matik dari laporan warga. Motor itu ditemukan tergeletak pascamenabrak palang pintu perlintasan.

ADVERTISEMENT

"Ada satu unit motor kita amankan, merespons laporan warga. Awalnya motor ditemukan warga di pintu perlintasan di bawah flyover," ujar Suwarta kepada detikJatim, Jumat (8/3/2024).

Polisi juga langsung melakukan identifikasi terhadap motor yang diduga sengaja ditinggal oleh pemiliknya itu. Namun diketahui motor jenis Honda BeAT berpelat W 2514 YD itu tidak tercatat secara resmi.

"Dari pengecekan nomor polisi dan nomor rangka. Kendaraan roda dua yang kita amankan, tidak tercatat secara resmi. Baik nomor rangka maupun nomor polisi. Dan pelat nomor polisi yang digunakan palsu," beber Suwarta.

Suwarta menambahkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan motor tersebut. Sejauh ini, belum ditemukan fakta atau bukti keberadaan motor itu terkait dengan kasus pembegalan seperti yang beredar di media sosial.

"Kami terus melakukan penyelidikan dan olah TKP. Belum menemukan ada keterkaitan dengan pembegalan. Dan sampai hari ini, kami juga belum menerima laporan korban pembegalan," tegasnya.

Menurut Suwarta, dari penyelidikan video yang beredar diketahui bahwa motor yang dinarasikan ditumpangi pelaku pembegalan mengarah dari arah Jalan Raya Purwodari, Kabupaten Pasuruan menuju arah selatan atau Lawang, Kabupaten Malang.

"Jika melihat video yang beredar, motor mengarah dari Purwodadi menuju Lawang. Dengan temuan itu, kami juga melakukan koordinasi dengan Polsek Purwodadi terkait adanya kasus pembegalan atau tidak," tuturnya.

(hil/iwd)


Hide Ads