Makam Montir di Lamongan yang Tewas Karena Seblak Beracun Akan Dibongkar

Makam Montir di Lamongan yang Tewas Karena Seblak Beracun Akan Dibongkar

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 07 Mar 2024 22:30 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Lamongan -

Polisi berencana membongkar makam Abdul Azis montir yang menjadi korban seblak beracun. Pembongkaran akan dilakukan untuk menambah bukti terkait kematian korban.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya mengatakan pembongkaran rencananya akan dilakukan pada Rabu (13/3) dan melibatkan Polda Jatim. Korban diketahui dimakamkan di tempat asalnya di Jombang.

"Pihak penyidik kepolisian Lamongan berencana akan melakukan pembongkaran makam korban di Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, Jombang," kata Andi, Kamis (7/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya sosok Nur Fadilah alias Didi Manggala dan perempuan yang dijanjikan dikenalkan korban, Andi enggan membeberkan lebih lanjut. Sebab hingga saat ini, pihaknya masih fokus penyelidikan korban.

"Mohon maaf rekan-rekan, saat ini masih proses, masih akan ada pemeriksaan korban dulu," tandas Andi.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, kasus kematian seorang pekerja bengkel di Lamongan di bulan Februari lalu diungkap polisi. Korban yang awalnya diduga meninggal secara wajar ternyata tewas diracun tikus kenalannya.

Korban diketahui bernama Abdul Aziz (23) asal Desa Palrejo, Sumobito, Jombang. Sehari-hari korban merupakan montir motor di Desa Sumberwudi, Karanggeneng, Lamongan.

Korban pertama kali ditemukan tewas oleh bapaknya, Khoiruman (52). Saat itu Khoiruman baru kembali dari Jombang dan telah menemukan anaknya meninggal pada Rabu (7/2) sekitar pukul 15.00 WIB di dalam bengkel.

Kasus itu kemudian diselidiki dan Nur Fadilah, kenalan korban ditetapkan sebagai tersangka. Perempuan 27 tahun itu menghabisi korban dengan cara meracuni seblak yang dimakan korban dengan racun tikus.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads