Sunaryo (50), penjaga ladang di Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, tewas karena ledakan bondet atau bom ikan di kepalanya. Bondet yang meledak itu masih misterius.
"Belum ada titik terang soal bondet yang meledak. Kita masih penyelidikan dan tidak boleh spekulasi," ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Rudy Hidajanto kepada detikJatim, Selasa (5/3/2024).
Polisi menemukan 6 buah bondet belum meledak dalam tas selempang di dekat jasad korban. Bondet itu sengaja dibawa korban saat menjaga ladang. Bondet lazim dipakai senjata di sejumlah lokasi di Pasuruan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ditemukan meninggal dalam keadaan luka di bagian kepala sebelah kiri, ada lubang. Telinga dan tangan lecet. Hasil otopsi penyidik itu luka akibat bondet. Tapi masih dalam penyelidikan apakah bondet dari korban sendiri atau bondet dari orang lain yang dilemparkan ke arah korban," terang Rudy.
Pihaknya memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini. "Sejumlah saksi kami periksa," terang Rudy.
Untuk diketahui Sunaryo (50), warga Dusun Wringinanom, Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, tewas mengenaskan akibat ledakan bondet, Minggu (3/3/2024) pukul 17.00 WIB. Korban tewas saat menjaga ladang di lahan Perhutani yang disewa untuk menanam labu, jagung dan ubi kayu.
Saat berjaga korban mengajak temannya, Si. Korban, disebut Si, membawa sejumlah bondet dalam tas, untuk senjata pengamanan. Si sempat ditawari membawa bondet oleh korban namun menolak.
Si mengaku tidak menengetahui apakah bondet yang meledak milik korban atau dari orang lain. Saat terjadi ledakan, Si berpencar untuk memperluas jangkauan pengamanan ladang.
(abq/iwd)