.webp)
Seorang influencer asal Spanyol bernama Fernanda diperkosa oleh 7 orang di India saat sedang berkeliling dunia naik motor bersama pasangannya, Vicente. Sekelompok pria itu tidak hanya memperkosa Fernanda secara bergilir, mereka juga merampok pasangan influencer Spanyol ini.
Fernanda dan Vicente merupakan influencer travelling yang mendokumentasikan perjalanan mereka saat berkeliling dunia naik sepeda motor untuk 140.000 pengikut Instagram. Mereka melintasi distrik Dumka di India dalam perjalanan mereka ke Nepal saat diserang secara keji oleh 7 orang itu.
Saat itu mereka berdua sedang berhenti di Dumka untuk berkemah agar bisa beristirahat. Pada saat itulah momen traumatis terjadi. Sekelompok pria menyerang keduanya, merampok dan memerkosa, bahkan menganiaya mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang diposting di Instagram, pasangan itu tampak mengalami sejumlah luka memar dan bengkak di wajah masing-masing kemudian menceritakan apa yang mereka alami dalam bahasa Spanyol sambil menangis.
"Kami mengalami sesuatu yang tidak kami inginkan terjadi pada siapapun. Tujuh pria telah memperkosa saya, mereka telah memukuli kami dan merampok kami," ungkap Fernanda dalam unggahan di Instagram seperti dikutip Wolipop, Senin (4/3/2024).
Dia menambahkan bahwa para penyerang itu tidak banyak mengambil barang-barang mereka, Fernanda mengatakan bahwa misi para pelaku adalah memperkosa dirinya.
Polisi menyatakan Fernanda dievakuasi dengan mobil patroli sekitar pukul 11 malam waktu setempat kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Polisi distrik setempat Pitamber Singh Kherwar mengatakan bahwa mereka telah menangkap 3 dari 7 pelaku yang disebut Fernanda terkait serangan tersebut. Pihak berwajib setempat masih memburu pelaku lainnya.
Dalam unggahan yang lain, Vicente memperlihatkan bibirnya yang pecah dengan sejumlah jahitan yang dia dapatkan di sekitar mulutnya. Dia sebutkan bahwa para penyerang itu telah berkali-kali memukulkan helm dan batu ke kepalanya.
"Mulut saya hancur, tetapi Fernanda lebih parah dari saya," ujarnya.
Kasus ini menyoroti catatan menakutkan India tentang kekerasan seksual. Negara ini dianggap sebagai salah satu yang terburuk dalam hal kekerasan seksual terhadap perempuan dan memiliki hampir 90 perkosaan yang dilaporkan per hari pada 2022 menurut Biro Catatan Kriminal Nasional.
Namun, pemerkosaan yang terjadi di sana seringkali tidak dilaporkan karena adanya penyalahgunaan korban dan kepercayaan yang cukup rendah pada penegak hukum.
Dalam unggahan terbaru Fernanda dan Vicente hingga hari Sabtu, mereka mengatakan bahwa mereka masih berada di rumah sakit bersama polisi. Sampai saat ini investigasi masih berlangsung.
(dpe/iwd)
