4 Jambret Sadis Modus Tanya Alamat di Jatim Diringkus

4 Jambret Sadis Modus Tanya Alamat di Jatim Diringkus

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 26 Feb 2024 23:20 WIB
Kombes Totok menyerahkan kalung ke korban jambret nenek Sumaiyah
Kombes Totok menyerahkan kalung ke korban jambret nenek Sumaiyah (Dok. Istimewa)
Surabaya -

Empat komplotan jambret sadis antardaerah di Jatim berhasil diringkus polisi. Salah satu aksi mereka yang menjambret seorang nenek bahkan sempat terekam kamera CCTV beredar viral di media sosial.

Keempat pelaku berinisial AK (45), warga Wonoayu, Sidoarjo, yang berperan sebagai eksekutor. Lalu tiga pelaku yang berperan sebagai joki MA (41), warga Bubutan Surabaya. ES (32) warga Taman Sidoarjo dan TN (27) warga Jambangan, Surabaya.

"Sebagian aksi para pelaku terekam CCTV, belakangan ini juga viral di media sosial," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto saat konferensi pers, Senin (26/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim memburu dan menangkap dua dari keempat pelaku yang identitasnya telah diketahui. Dari pengembangan, dua lainnya lalu menyusul ditangkap.

Dirkrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan setiap beraksi di suatu daerah, maka joki akan berganti dengan yang paham medan. Sedangkan tiga diantara pelaku tercatat merupakan residivis kasus yang sama. Setiap beraksi, modus pelaku yakni pura-pura tanya alamat lalu menarik paksa kalung korbannya.

ADVERTISEMENT

"MA joki di wilayah Sidoarjo, Pasuruan, dan Gresik. Sedangkan SE joki di kawasan wilayah Jember. Tapi, sampai saat ini ada 6 peristiwa yang masih kita dalami," jelas Totok.

"Untuk yang AK, 2 kali divonis dengan kasus yang sama lalu keluar di tahun 2021, setelah keluar melakukan aksi lagi," paparnya

Akibat ulahnya itu, para pelaku diancam Pasal 365 Subsider 363 KUHP. Keempatnya terancam kurungan penjara selama 12 tahun. Dalam junmpa pers yang digelar, polisi juga menghadirkan Sumaiyah (73), salah satu korban nenek yang sempat viral.

Dalam video tersebut tampak pelaku menarik kalung korban hingga terjerembab. Para pelaku kemudian tancap gas meninggalkan korban yang saat itu tergeletak di atas tanah.

Wajah Sumaiyah tampak sumringah karena selain kalungnya berhasil dikembalikan polisi, para pelaku juga tertangkap. Sukendah, anak Sumaiyah mengaku terharu. Ia lalu berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Ini menyangkut orang tua saya, semoga tersangka dihukum yang seberat-beratnya, karena mohon maaf ini korbannya sudah lansia ibu saya, saya terharu," tandas Sukendah.

Sebelumnya, aksi penjambretan kembali meresahkan masyarakat di Jawa Timur. Para jambret antarkota itu sudah beraksi di sejumlah daerah dan diduga merupakan 1 kelompok atau 1 komplotan.

Informasi yang dihimpun detikJatim, salah satu korban komplotan penjambret ini adalah seorang nenek di kawasan Driyorejo, Gresik. Korban tersungkur akibat aksi 2 penjambret yang mengincar tasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads