Dua Pemuda Dibacok di Depan Mie Gacoan Gresik, Polisi Buru Pelaku

Dua Pemuda Dibacok di Depan Mie Gacoan Gresik, Polisi Buru Pelaku

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 26 Feb 2024 15:37 WIB
Salah satu pemuda yang mengalami luka bacok saat menjalani perawatan medis di Gresik.
Salah satu pemuda yang mengalami luka bacok saat menjalani perawatan medis di Gresik. (Foto: Istimewa)
Gresik -

Dua pemuda dibacok di depan gerai Mie Gacoan di Jalan Raya Panglima Sudirman, Gresik. Salah satu dari 2 pemuda itu mengalami luka bacok pada bagian tangan kanannya.

Informasi yang dihimpun detikJatim, peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/2) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat itu, korban yang bernama M Rizqi Adi Prasetyo (22) asal Pendowokumpul, Lamongan dan temannya M Imam Suntoro dibacok orang tidak dikenal saat pulang ngopi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, korban Rizki Adi mengalami luka robek di bahu kanan akibat sabetan senjata tajam. Sedangkan teman korban Imam Suntoro kena sabetan di bagian punggung. Beruntung, nyawa keduanya masih selamat

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan terjadinya peristiwa pembacokan itu. Saat itu korban bersama temannya pulang ngopi dari daerah Karangkiring, Kecamatan Kebomas.

ADVERTISEMENT

"Korban pulang dengan cara berboncengan naik sepeda motor Honda Verza warna merah miliknya. Tiba di Jalan Raya Panglima Sudirman, keduanya merasa ada yang memanggil dari belakang sehingga memperlambat laju kendaraan," kata Aldhino, Senin (26/2/2024).

Tak berselang lama datang dari belakang tiga orang berboncengan naik Honda Vario hitam. Orang yang berada di tengah langsung mengarahkan sajam sejenis golok ke arah korban.

"Sabetan pertama mengenai bahu sebelah kanan korban Rizqi Adi. Pelaku menyabetkan lagi sajamnya tetapi korban Rizqi Adi berhasil menghindar, sehingga mengenai punggung temannya Imam Suntoro," kata Aldhino.

Setelah peristiwa pembacokan di depan gerai Mie Gacoan itu keduanya langsung dilarikan ke RS Petrokimia Gresik agar segera mendapatkan perawatan medis. Sedangkan para pelaku kabur.

"Ini masih kami lakukan penyelidikan. Kami masih memburu pelaku," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads