.webp)
Pelaku penusukan terhadap Teuku Rasya Mahesa (19), warga Wonokromo Surabaya saat hendak selawatan di Gresik akhirnya berhasil diringkus oleh polisi. Remaja berinisial AP (16) warga Dupak Bangunsari, Surabaya itu ditangkap usai kembali melakukan pembacokan.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan pelaku diringkus setelah kembali membacok pemuda lain berinisial MA di Pasar Ikan Modern, Cerme, Gresik. Pelaku dan korban MA ini sesama anak punk.
"Jadi keduanya ini merupakan anak punk yang saat itu berada di lokasi kejadian. Kemudian terjadi keributan cekcok mulut antara pelaku dan teman korban," kata Aldhino kepada detikJatim, Rabu (21/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aldhino menjelaskan peristiwa itu terjadi Senin (19/2/2024) lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu korban bersama teman-temannya berada di Pasar Cerme Modern didatangi AP bersama 3 perempuan dan langsung adu mulut dengan salah satu rekan korban.
"Melihat kejadian tersebut, korban MA berusaha melerai, namun, pelaku marah dan langsung menyabet korban dengan sajam jenis clurit berkali-kali mengenai punggung bagian belakang," jelas Aldhino.
Setelah melakukan pembacokan, pelaku melarikan diri dan meninggalkan korban. Setelah dibawa ke Rumah Sakit dan mendapat perawatan korban melaporkan kejadian itu ke Polres Gresik.
"Mendapat laporan itu, Tim Resmob langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di TKP," tambah Aldhino.
Setelah meminta keterangan saksi dan mengecek CCTV di sekitar lokasi, polisi mendapatkan ciri-ciri pelaku. Dari petunjuk itulah anggota Resmob Polres Gresik mendapatkan profil identitas pelaku dan memburu pelaku.
"Pelaku kami amankan di sebuah Warkop Zada yang ada di Jalan Mayjend Sungkono, Kebomas, Gresik dan langsung kami bawa ke Polres Gresik," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan itu, kata Aldhino, diketahui bahwa AP merupakan pelaku penusukan terhadap Teuku, ABG yang ditusuk saat hendak Selawatan di Jalan Mayjend Sungkono, Kebomas.
Dari tangan pelaku polisi mengamankan satu senjata tajam berupa sabit. Sedangkan remaja itu telah dibawa ke Badan Pemasyarakat khusus anak. Seperti diketahui, usia pelaku tergolong di bawah umur.
"Dengan demikian pelaku ini sudah dua kali melakukan aksi kekerasan dengan senjata tajam. Kami sudah serahkan ke Bapas anak karena pelaku masih di bawah umur," pungkas Aldhino.
Sekadar mengingatkan, Teuku Rasya Mahesa (19) warga Wonokromo Surabaya ditusuk oleh AP saat hendak pergi Selawatan di Jalan Mayjend Sungkono, Kebomas, Gresik.
Hasil penyelidikan polisi terungkap kronologi penusukan Teuku. Saat itu korban hendak selawatan bersama Mafia Sholawat di alun-alun Sidayu, Gresik, pada Rabu (24/1/2024). Sekitar pukul 16.00 WIB korban bersama 10 temannya berangkat dari Surabaya.
Korban yang melakukan perjalanan menumpang kendaraan angkutan barang bertemu pelaku yang merupakan anak punk bersama belasan orang temannya. Mereka meminta HP korban dan teman-temannya. Karena tidak mau memberikan, Teuku dan temannya dikeroyok hingga ditusuk oleh pelaku.
(dpe/iwd)
