Seorang remaja laki-laki berinisial RE (15), warga Rambipuji, Jember, tewas saat latihan silat. Korban tewas diduga akibat ditendang pelatihnya sendiri berinisial DN (17).
"Kami sudah menerima laporannya, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan juga penyelidikan. Kami juga masih menunggu hasil autopsi," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, Senin (19/2/2024).
"Kami harus cermat dalam proses penyelidikan ini. Terlebih jika nanti, jika kasus ini terbukti dan dibawa ke ranah pengadilan. Mohon waktu untuk proses penyelidikan yang kami lakukan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Abid, peristiwa yang menimpa korban terjadi pada Rabu (14/2) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu korban menjalani latihan bersama teman-temannya yang berada dalam satu perguruan silat.
Dalam latihan itu mereka dibimbing oleh pelatih silatnya berinisial DN. Namun di tengah latihan, korban diduga melakukan kesalahan dan mendapat hukuman dari pelatihnya.
Korban yang masih duduk di bangku SMP ini mendapat tendangan di bagian ulu hati dan pingsan. Mengetahui hal ini, teman-teman korban sempat berusaha membangunkannya tapi masih tak sadarkan diri.
Korban kemudian langsung dilarikan ke RSUD Balung. Namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal. Kasus itu selanjutnya dilaporkan ke polisi dan kini tengah diselidiki.
(abq/iwd)