Polisi telah mengamankan 3 pelaku perampokan tempat gadai Karunia Sejahtera Pratama (KSP) di Kapas Krampung Surabaya. Mereka mengakui melakukan perampokan karena desakan ekonomi.
Data informasi yang dihimpun, inisial ketiga pelaku adalah OS, AP, dan UAD. Selain mengamankan ketiganya, polisi juga menyita sebuah laptop dan 2 ponsel yang digondol ketiga pelaku.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan ketiganya mengaku nekat merampok karena butuh uang. Bahkan, sebelum beraksi, mereka sempat melakukan survei untuk menentukan lokasi yang akan menjadi target perampokan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alasannya salah satu pelaku (OS) mengaku butuh uang, begitu juga 2 orang temannya (UAD dan AP)," kata Hendro saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (19/2/2024).
Kepada polisi, OS memiliki peran sebagai pengemudi dan menunggu di dalam mobil. Untuk kebutuhan uang yang dimaksud, ia mengaku baru saja diberhentikan kerja.
OS mengaku sempat berkeliling menggunakan mobil untuk mencari sasaran bersama 2 rekannya. Lalu, ketika melihat tempat gadai di Kapas Krampung, ketiganya bersepakat untuk melancarkan aksinya.
Sebuah tempat gadai di Kapas Krampung, Tambaksari, Surabaya dirampok pada Rabu (7/2) pukul 21.00 WIB. Para pelaku masuk bermodus berpura-pura hendak menggadaikan barang. Mereka kemudian mengancam lalu menganiaya dua pegawai tempat gadai.
Dua korban diancam pisau dan kepala mereka dibenturkan ke tembok. Para pelaku berhasil membawa kabur 1 unit laptop merek Asus 441UA dan 2 ponsel merek Oppo Reno 10 5g dan Vivo Y21A.
(pfr/iwd)