Anggota PPK Situbondo Bacok Tetangga yang Sering Datang di Mimpi Istrinya

Anggota PPK Situbondo Bacok Tetangga yang Sering Datang di Mimpi Istrinya

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Jumat, 16 Feb 2024 22:17 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi (Foto file: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim)
Situbondo -

Seorang kakek di Situbondo menderita luka-luka setelah dibacok oleh tetangga dekatnya. Alasannya sepele, korban sering datang ke dalam mimpi istri pelaku.

Pelaku berinisial NH (29), warga Desa Tamansari, Sumbermalang, Situbondo yang juga menjadi anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Sementara korban diketahui bernama Matrawi (69).

Pembacokan bermula saat istri pelaku yang sakit mengadu sering bermimpi kerap didatangi korban. Mendengar cerita dari sang istri, pelaku naik pitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kepercayaan masyarakat setempat, jika ada orang sakit dan kerap bermimpi didatangi seseorang, maka hal itu dianggap sebagai pertanda sakitnya yang bersangkutan disebabkan oleh orang yang kerap mendatangi dalam mimpi itu.

Tanpa banyak omong, pelaku langsung mencari dan membacok korban menggunakan parang yang telah dibawa dari rumahnya. Akibatnya korban langsung ambruk setelah dibacok.

ADVERTISEMENT

Beruntung para tetangga sekitar langsung mendatangi tempat kejadian untuk melerai. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan karena mengalami beberapa luka bacok di bagian kepalanya.

Sedangkan pelaku langsung diamankan warga. Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan polisi dan pelaku diamankan dan telah ditetapkan jadi tersangka.

"Pelaku langsung kami jebloskan ke tahanan, untuk pemeriksaan intensif," ungkap Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo, Jumat (16/2/2024).

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti parang yang digunakan pelaku untuk membacok korban. Momon juga membenarkan motif pembacokan hanya karena pengakuan istri pelaku yang sering didatangi korban di dalam mimpinya.

"Motifnya sebenarnya sepele. Istri pelaku saat ini sedang sakit. Dalam tidurnya dia sering bermimpi didatangi korban Matrawi. Atas dasar mimpi tersebut, pelaku membacok korban di rumahnya," pungkas Momon Suwito Pratomo.




(abq/iwd)


Hide Ads