Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan KPK

Kabar Nasional

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan KPK

Adrial akbar - detikJatim
Jumat, 16 Feb 2024 11:38 WIB
Bupati Sidoarjo Penuhi Panggilan KPK
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor penuhi panggilan KPK (Foto: Adrial Akbar/detikcom)
Surabaya -

Usai dicari-cari KPK, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor akhirnya memenuhi panggilan KPK. Gus Muhdlor, sapaan akrabnya akan diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan dana insentif pajak ASN di BPPD Sidoarjo.

Dilansir dari detikNews, Gus Muhdlor sampai di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024) pukul 09.10 WIB. Ia tampak berada di ruang tunggu KPK menunggu jadwal pemeriksaan.

Putra Kiai kondang Gus Ali ini terlihat mengenakan jaket dan peci berwarna hitam. Selain itu, ia juga mengenakan masker berwarna putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Gus Muhdlor, hari ini KPK juga menjadwalkan pemeriksaan saksi lain. Yakni Surendro Nurbawono (ASN Pemda Sidoarjo), Imam Purwanto alias Irwan (Direktur CV Asmara Karya), dan Robbin Alan Nuhgoho (swasta).

Para saksi tersebut akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo untuk Tersangka SW.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor besok. Pemeriksaan itu dijadwalkan setelah Ahmad Muhdlor tak memenuhi panggilan KPK sebelumnya.

"(Sebelumnya) yang bersangkutan mengonfirmasi karena masih ada kegiatan di pemerintahan kabupaten dan juga terkait dengan penunjukan penasihat hukum, maka meminta waktu untuk hadir tanggal 16 Februari 2024, yang artinya besok," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung ACLC KPK, Kamis (15/2).

Ali menjelaskan pihaknya menunggu kehadiran Ahmad Muhdlor. Dirinya mengatakan Ahmad Muhdlor dipanggil dengan kapasitasnya sebagai saksi.

"Oleh karena itu, tentu KPK menunggu komitmen dari Bupati Sidoarjo tersebut untuk dapat hadir sebagaimana surat yang sudah dikirimkan kepada tim penyidik KPK," ucapnya.

"Kami panggil kapasitasnya sebagai saksi untuk satu orang tersangka yang sudah diumumkan," tambahnya.

Sebelumnya, KPK telah menggeledah tiga lokasi terkait kasus korupsi pemotongan dana insentif ASN di BPPD Sidoarjo. Salah satunya rumah dinas Ahmad Muhdlor Ali selaku Bupati Sidoarjo.

Ali Fikri mengatakan penggeledahan dilakukan pada Selasa (30/1). Tiga lokasi yang digeledah ialah Pendopo Delta Wibawa atau rumah dinas Bupati Sidorajo, kantor BPPD, dan rumah kediaman pihak terkait lainnya.

"Dari kegiatan ini, ditemukan serta diamankan bukti-bukti antara lain berupa berbagai dokumen dugaan pemotongan dana insentif, barang elektronik," kata Ali kepada wartawan, Rabu (31/1). Selain itu, dalam penggeledahan di rumah dinas Bupati Sidoarjo, tim KPK menyita valuta asing (valas) atau mata uang asing. KPK juga menyita tiga unit mobil di lokasi.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads