.webp)
Balita berusia 2 tahun 5 bulan di Surabaya meninggal dunia diduga karena mengalami penganiayaan. Kasus itu kini diselidiki polisi.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan korban berinsial SRH. Hendro menyebut korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh ibunya, SF dan ayah tirinya, RS karena tak kunjung bangun.
Namun saat dalam perjalanan ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal. Korban selama ini diketahui tinggal bersama ayah kandungnya, SA. Namun sesekali juga tinggal bersama ibunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan meninggal dunia SRH tidak wajar antara dalam perjalanan dari rumah kos Kutisari Utara Gang 5 sampai ke RSI Jemursari Surabaya," kata Hendro, Rabu (15/2/2024).
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi oleh SA, ayah kandung korban. Sebab ia menemukan adanya bekas kekerasan di tubuh anaknya saat melihat jenazah anaknya di rumah sakit. SA melihat ada luka lebam baru pada dahi kanan dan punggung bagian bawah dekat tulang ekor pada tubuh anaknya.
Ayah korban juga meminta autopsi untuk mengetahui pasti penyebab kematian anaknya. Saat ini, polisi juga telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
"Setelah kami terima laporan, kami langsung melakukan olah TKP, menginterogasi terhadap para saksi, lalu melaksanakan otopsi terhadap korban," tandas Hendro.
(abq/iwd)
