.webp)
Bayi laki-laki berusia 5 bulan ditemukan meninggal dunia di rumah neneknya. Korban meninggal diduga dianiaya oleh ibunya sendiri.
Bayi tersebut diketahui tewas sejak Kamis (23/6). Meski demikian kematiannya baru dilaporkan pada Sabtu (25/6) oleh neneknya.
ESB (46) nenek korban mengaku baru melaporkannya pada hari keempat karena dilarang oleh E, ibu korban. Tak hanya itu, ia juga mendapat ancaman akan dibunuh jika memberitahukan ke orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya takut kalau dibunuh sama Eka. Iya saya diancam," ujar ESB saat ditemui di rumahnya, Minggu (26/6/2022).
Sebelumnya, warga Jalan Siwalankerto Tengah digemparkan temuan mayat bayi berusia 5 bulan di rumah nomor 121 di Gang Anggur.
Polisi menyebutkan, sebelum tewas bayi itu sempat dibanting ke kasur oleh ibunya sendiri dan kerap dianiaya.
Terungkapnya temuan jenazah ini bermula dari ESB (46) yang keluar rumah pada Sabtu sore sekitar pukul 15.00 WIB. Ia lantas bertemu dengan tetangganya.
Kepada tetangganya itulah ESB menceritakan bahwa di rumahnya, cucunya yang baru berusia 5 bulan telah meninggal. Mengetahui hal itu Adam segera menghubungi Polsek Wonocolo.
Kepolisian setempat bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya sudah melakukan olah TKP dan melakukan sterilisasi rumah tersebut dengan memasang garis polisi.
(abq/iwd)
