Jessica Armelia, istri Yopie Dwi Sulak (33) yang diduga berselingkuh dengan Kepala Desa (Kades) Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Dimas Eko Romadhoni ikut buka suara. Perempuan 31 tahun itu membantah berselingkuh dengan Dimas.
"Saya tegaskan lagi, tidak ada antara saya dan Kades Bulu (Dimas) hubungan spesial atau selingkuh. Hanya saja membahas bisnis yang ingin gadaikan mobil milik Kades Dimas ke saya, karena butuh uang," kata Jessica, Selasa (13/2/2024).
Jessica menyebut rumah tangganya dengan Yopie memang sudah retak. Hal ini karena ia kerap mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Yopie. Ia bahkan telah melaporkan KDRT yang dilakukan Yopie dua kali namun tak kunjung rampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengaku memang tak berpamitan dengan suaminya, Yopie karena memang sudah tak ada komunikasi. Hingga ia kemudian dibuntuti oleh Yopie dan terjadi perkelahian antara Dimas dan Yopie.
"Saya tidak pernah berkomunikasi lagi dengan dia (Yopie), dia tahunya kalau saya ke Kraksaan itu dari teman kerja. Memang semenjak saya sering dapat penganiayaan, saya sudah gak komunikasi lagi, bahkan sudah 2 kali saya lapor ke polisi masalah KDRT," ungkap Jessica.
Sebelumnya diberitakan, Yopie Dwi Sulak (33) warga Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke polisi pada Senin (12/2). Yopie melapor usai dianiaya saat memergoki istri sirinya berduaan dengan oknum kades.
Kedatangan Yopie bermaksud melaporkan penganiayaan yang dilakukan oleh Kades Bulu Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Dimas Eko Romadhoni. Ia mengaku dianiaya Dimas pada Minggu (11/2) sekitar pukul 10.30 di sekitar SPBU Semampir.
Saat ditemui di SPKT Polres Probolinggo Yopie mengatakan penganiayaan itu bermula saat dirinya menaruh curiga terhadap Jessica Armelia, istri sirinya yang berpamitan anjangsana atau ke sanak familinya di Kecamatan Kraksaan karena bertepatan dengan Imlek.
Yopie yang curiga lalu melihat jadwal kerja istrinya sirinya yang kebetulan bekerja di sebuah diler di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan. Sehingga, dirinya memutuskan membuntuti istri sirinya dengan menggunakan sepeda motor.
"Istri siri saya ini berangkat pakai mobil Avanza warna putih nopol N 1922 PE. Sesampainya di pom Semampir, saya kemudian mengintip dari jendela mobil yang ditumpangi istri siri saya dan ternyata sudah ada Dimas yang merupakan Kepala Desa Bulu ini," kata Yopie.
(abq/iwd)