Nasib Yopie Dwi Sulak (33) begitu malang. Pria asal Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo ini dihajar kades selingkuhan istrinya.
Bahkan, penganiayaan ini diterima Yopie usai ia memergoki sang istri dan kades tersebut yang tengah berduaan. Yopie pun tak terima dan melaporkan hal ini ke polisi.
5 Fakta Yopie Dihajar Kades Selingkuhan Istri Saat Pergoki Berduaan:
1. Yopie Buntuti Istri
Yopie mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada Minggu (11/2) sekitar pukul 10.30 WIB. Aksi penganiayaan ini terjaid di sekitar SPBU Semampir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, dirinya menaruh curiga terhadap Jessica Armelia, istri sirinya. Jessica berpamitan anjangsana atau ke sanak familinya di Kecamatan Kraksaan karena bertepatan dengan Imlek.
Yopie yang curiga lalu melihat jadwal kerja istrinya sirinya yang kebetulan bekerja di sebuah diler di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan. Sehingga, dirinya memutuskan membuntuti istri sirinya dengan menggunakan sepeda motor.
"Istri siri saya ini berangkat pakai mobil Avanza warna putih nopol N 1922 PE," kata Yopie, Senin (12/2/2024).
2. Pergoki Istrinya Berduaan dengan Kades
Kemudian, Yopie sesampainya di lokasi, Yopie mengintip mobil sang istri. Betapa kagetnya ia melihat Jessica bersama selingkuhannya, Kades Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Dimas Eko Romadhoni.
"Sesampainya di Pom Semampir, saya kemudian mengintip dari jendela mobil yang ditumpangi istri siri saya dan ternyata sudah ada Dimas yang merupakan Kepala Desa Bulu ini," tambahnya.
3. Terjadi Cekcok Berujung Penganiayaan
Usai dipergoki berduaan di dalam mobil itulah, lanjut Yopie, Dimas kemudian keluar dari mobil. Lalu, terjadilah cekcok mulut sampai terjadi pemukulan atau penganiayaan yang mengakibatkan lebam di muka tepatnya di pelipis matanya.
"Dia (Dimas) yang mukul duluan, kurang lebih sebanyak 10 kali, saya sempat membela diri dan melawan, ya sama-sama tangan kosong," ungkap Yopie.
4. Yopie Lapor ke Polisi
Yopie akhirnya melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke polisi pada Senin (12/2). Yopie melapor usai dianiaya saat memergoki istri sirinya berduaan dengan oknum kades.
"Sampai akhirnya saya putuskan melaporkan ke Polres Probolinggo," ungkap Yopie sambil menunjukan surat laporan.
5. Yopie Akan Divisum
Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty membenarkan pihaknya sudah menerima dugaan penganiayaan oleh seorang kepala desa di Kecamatan Kraksaan. Saat ini, pelapor sudah dibawa penyidik untuk dilakukan visum.
"Benar malam ini kami terima laporan dugaan penganiayaan oleh seorang kepala desa, untuk selanjutnya akan disampaikan ke Sat Reskrim Polres Probolinggo. Selain itu, penyidik juga membawa korban untuk visum di RSUD Waluyo Jati," tutur Vita, Senin (12/2).
(hil/dte)