Diduga Dibunuh, Ada Luka Sayatan Pada Leher Manir yang Tewas di Dasar Jurang

Jenazah perempuan ditemukan di dasar jurang sedalam 300 meter di Desa Tileng, Kecamatan Dagangan, Madiun. Ada dugaan bahwa perempuan itu korban pembunuhan karena pada lehernya ditemukan luka sayatan.

Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Magribi Agung Saputra mengatakan bahwa polisi menemukan adanya luka sayatan di leher jasad perempuan bernama Manir (54), warga Dusun Jiwut, Desa Tileng, Kecamatan Dagangan tersebut.

Magribi menyebutkan bahwa petugas yang melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah menemukan bahwa luka sayatan di leher jenazah itu memiliki ukuran sepanjang 9 sentimeter.

"Ada luka seperti sayatan di leher sekitar 9 cm," ujar Magribi saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (9/2/2024).

Selain itu, Magribi juga menyebutkan bahwa polisi juga menemukan sebilah pisau di samping jenazah saat melakukan olah TKP di dasar jurang sedalam 300 meter tempat jenazah ditemukan.

"Di samping jasad korban ditemukan sebilah pisau," kata Magribi.

Jenazah Manir ditemukan oleh suaminya sendiri yang bernama Darminto (69) pada Senin, 5 Februari. Hingga saat ini, kata Magribi, polisi masih memeriksa Darminto sebagai saksi.

"Korban pertama kali yang menemukan suaminya. Saat ini suaminya masih kami mintai keterangan sebagai saksi," ujarnya.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari Darminto, pria itu menunggu istrinya yang tak kunjung pulang ke rumah hingga Minggu (4/2) malam. Pria itu bahkan mendapati istrinya belum pulang hingga Senin pagi.

Karena itulah sang suami berupaya mencari keberadaan istrinya. Dia mengajak tetangganya yang bernama Nur Mijan untuk mencari keberadaan Manir ke salah satu kebun durian dekat rumahnya.

Hingga akhirnya pada Senin siang itu juga Darminto dan Nur Mijan menemukan Manir dalam keadaan tergeletak tak bernyawa di dasar jurang sedalam 300 meter.

Dengan adanya temuan luka sayatan di leher dan pisau di samping jenazah, polisi mengarahkan penyelidikan pada dugaan bahwa Manir merupakan korban pembunuhan atau korban bunuh diri.

"Kasus ini sementara kami selidiki terkait asumsi korban bunuh diri atau menjadi korban pembunuhan. Kami masih penyelidikan," kata Magribi.