Polisi Belum Periksa Ibu dari Balita yang Tewas di Tulungagung, Ini Alasannya

Polisi Belum Periksa Ibu dari Balita yang Tewas di Tulungagung, Ini Alasannya

Adhar Muttaqin - detikJatim
Jumat, 02 Feb 2024 23:30 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Foto: Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Tulungagung - Polisi masih melakukan pendalaman terkait balita SF (5) yang meninggal dunia saat ibunya dilarikan ke rumah sakit karena muntah-muntah. Kini ibu korban masih menjalani perawatan medis.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mohammad Nur mengatakan saat ini ibu korban SF, Yunyiar (32) kondisinya mulai berangsur-angsur membaik, namun polisi masih belum bisa melakukan pemeriksaan karena kondisinya masih syok.

"Sudah mulai membaik, tapi kami belum bisa lakukan pemeriksaan," kata AKP Mohammad Nur, Jumat (2/2/2024).

Disinggung terkait penyebab Yunyiar dilarikan ke rumah sakit, M Nur belum berani mengambil kesimpulan, karena saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel muntahan dan obat-obatan yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Belum tahu apakah karena keracunan atau penyebab lain," imbuhnya.

Sedangkan terkait suami Yunyiar juga belum dilakukan pemeriksaan, karena yang bersangkutan masih dalam kondisi berduka atas kematian korban SF. "Masih berduka," ujarnya.

Nur menambahkan pihaknya tidak terburu-buru dalam melakukan penyelidikan kasus kematian balita ini. Polisi akan mengumpulkan seluruh bukti-bukti dan keterangan yang cukup untuk mengambil kesimpulan.

Kasus kematian korban SF bermula saat ibunya Yunyiar Maharani (32) pulang jualan makanan di Pasar Ngantru pada Rabu malam. Saat itu ibu korban menghampiri SF di rumah neneknya untuk dibawa pulang dan beristirahat.

Selanjutnya sekitar pukul 00.00 WIB suami Yunyiar menyusul pulang dari jualan. Tak lama kemudian Yunyiar mengalami muntah-muntah dan dilarikan ke rumah sakit.

Saat itu korban SF ditinggal di rumah dan meminta bantuan neneknya untuk menjaga, karena kebetulan rumahnya berdekatan.

Awalnya nenek korban tidak merasakan kejanggalan sama sekali, namun setelah beberapa saat ia curiga karena tubuh korban semakin dingin dan tidak bergerak. Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata korban telah meninggal dunia.


(abq/iwd)


Hide Ads