Jasad balita asal Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Tulungagung yang meninggal secara misterius diautopsi. Hasilnya, polisi menyebut kematian balita bukan karena keracunan.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung Ipda Fatahillah Aslam mengatakan proses autopsi dilakukan karena pihaknya menemukan kejanggalan.
Namun saat hasilnya keluar, balita tersebut meninggal bukan karena keracunan. Melainkan karena gangguan saluran pernapasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara garis besar kami temukan adanya gangguan saluran pernapasan, namun untuk penyebabnya masih kami dalami, belum bisa kami pastikan apakah dibekap atau apa," jelas Fatahillah, Jumat (2/2/2024).
Menurutnya dalam proses autopsi ini pihaknya juga mengambil beberapa sampel dari darah dan dari bagian lambung. Rencananya sampel tersebut akan dikirimkan ke Laboratorium Forensik Polda Jatim guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami juga melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap beberapa cairan yang ditemukan di lokasi kejadian," imbuhnya.
Lebih lanjut Fatahillah menjelaskan dalam autopsi di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak Tulungagung itu, pihaknya justru tidak menemukan adanya tanda-tanda keracunan pada jasad SF.
"Kalau korban ini belum kami temukan yang mengarah pada keracunan. Tapi kalau ibu korban dugaannya keracunan," imbuh Fatahillah.
Kasus kematian korban SF bermula saat ibunya Yunyiar Maharani (32) pulang jualan makanan di Pasar Ngantru pada Rabu malam. Saat itu ibu korban menghampiri SF di rumah neneknya untuk dibawa pulang dan beristirahat.
Selanjutnya sekitar pukul 00.00 WIB suami Yunyiar menyusul pulang dari jualan. Tak lama kemudian Yunyiar mengalami muntah-muntah dan dilarikan ke rumah sakit.
"Korban SF ditinggal di rumah dan akhirnya ditunggu lagi sama neneknya," imbuh Fatahillah.
Awalnya nenek korban tidak menaruh kecurigaan sama sekali, namun setelah beberapa saat ia curiga karena tubuh korban semakin dingin dan tidak bergerak. Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata korban telah meninggal dunia.
(abq/iwd)