Seorang ibu bernama Dayang Santi (40), meninggal karena diduga dicecoki cairan pembersih lantai oleh suaminya, DDM (40). Polisi menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Untuk hasil autopsi masih menunggu dari RSSA Malang," ujar Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat kepada detikJatim, Jumat (26/1/2024).
Jenazah Dayang Santi dibawa ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan autopsi. Langkah itu dilakukan kepolisian setelah mendapatkan laporan adanya dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama proses autopsi, DDM suami korban disebut ikut menunggu proses autopsi jenazah istrinya.
"Untuk hasil sementara belum bisa kami sampaikan di sini. Karena hasil autopsi belum keluar, untuk mengetahui sebab matinya korban," terang Gandha.
Sebelumnya, Kapolsek Singosari Kompol Masyhur Ade mengaku korban meninggal saat menjalani perawatan di RS Marsudi Waluyo, Kota Malang, Rabu (24/1/2024), pukul 20.00 WIB.
"Korban meninggal di RS Marsudi Waluyo. Dari hasil pemeriksaan medis, informasinya karena meminum cairan pembersih lantai," kata Masyhur terpisah.
Masyhur menambahkan, dugaan adanya KDRT sempat disampaikan oleh putri bungsu korban. Di mana mengatakan, bahwa ibunya sempat dipukul oleh terduga pelaku (suami) dan dicekoki cairan pembersih lantai.
"Berdasarkan keterangan saksi (anak korban), terduga (suami) diduga sempat melakukan kekerasan terhadap korban (pemukulan), dan ditemukan cairan pembersih lantai di ruang dapur," imbuh Masyhur.
(hil/fat)