Hasan (39) dan Wardi (30), pelaku carok yang menewaskan 4 orang di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, telah diamankan polisi. Warga setempat mengungkap sosok kakak beradik ini.
D, warga Desa Bumi Anyar menyebut Hasan dikenal warga merupakan sosok yang ramah dan suka bergaul. Meski demikian, tak banyak warga yang tahu Hasan dan adiknya punya kemampuan bela diri yang mumpuni.
"Setahu saya dia itu ramah kok, nggak terlihat kalau dia jagoan," kata D kepada detikJatim, Minggu (21/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apa Itu Carok? Ini Asal-usulnya |
Selain itu, Hasan dan adiknya juga diketahui pernah merantau ke Kalimantan untuk bekerja. Tak diketahui di sana kedua bekerja sebagai apa, namun tak lama, keduanya kemudian pulang ke kampung.
"Dulu memang pernah merantau kesana (Kalimantan ) tapi sudah lama di sini, dia sama adiknya beda rumah." kata pria yang juga tetangga Hasan itu.
Sedangkan keempat korban carok yang tewas di tangan Hasan selama ini dikenal sebagai jagoan. Keempatnya yakni Matterdam, Mattanjar dan Najehri yang merupakan warga Desa Larangan Timur. Sedangkan Hafid berdomisili di Desa Bumi Anyar.
"Kalau mereka (Korban) itu terkenal (Jagoan)" tandasnya.
Sebelumnya, insiden carok maut ini terjadi pada Jumat (12/1) malam. Empat tubuh manusia berkalang tanah usai duel carok.
Penemuan empat korban carok itu sempat diabadikan melalui kamera ponsel milik warga setempat. Dalam video itu, terdengar dalam bahasa Madura empat orang itu tewas.
"Settong (satu), duwa' (dua), tello' (tiga), iyeh empa' se mateh (iya empat yang mati)," ujar suara pria dalam video yang beredar viral di media sosial.
(abq/fat)