Kades Jogolpyo M Toyib mengatakan, penggerebekan dilakukan warganya sekitar pukul 12.00 WIB. Sebuah rumah di Perumahan Buduran yang disewa Primadona, Ahmad dan Fatimah itu diduga menyediakan kamar untuk pasangan mesum.
Benar saja, ketika digerebek warga, terdapat 5 pasangan bukan suami istri di dalam rumah tersebut. Selain itu, warga bersama Bhabinkamtibmas Jogoloyo juga menemukan barang bukti kondom, pakaian dalam, buku tamu, 9 sepeda motor milik para tamu, serta daftar harga kamar.
![]() |
"Ada 5 pasangan, yang 4 sudah berbuat zina. Yang di bawah umur 1 pasangan, masih SMP. Diamankan ke Polres Jombang," terangnya kepada wartawan di lokasi, Senin (15/1/2024).
Toyib menjelaskan keberadaan kos mesum tersebut sudah meresahkan warga. Sebab bercokol di tengah masyarakat. Menurutnya, rumah yang digerebek mempunyai 5 kamar yang disewakan kepada pasangan mesum. Promosinya melalui Facebook.
"Tarifnya Rp 30.000 per jam, ini ada sekitar satu bulan yang lalu," jelasnya.
![]() |
Salah satu pasangan yang digerebek warga bernisial RF (23), warga Kecamatan Peterongan, Jombang. Ia mengaku baru 2 kali menyewa kamar di kos-kosan ini bersama pasangannya. Ia membenarkan pemasaran kos mesum ini melalui Facebook.
"Promosinya terima kos-kosan jam-jaman, bebas bawa pasangan, tarifnya Rp 30.000 per jam," tandasnya.
(abq/iwd)