Satu Korban Tewas Carok Maut Bangkalan Ternyata Bersaudara dengan Pelaku

Satu Korban Tewas Carok Maut Bangkalan Ternyata Bersaudara dengan Pelaku

Kamaluddin - detikJatim
Minggu, 14 Jan 2024 18:16 WIB
Dua pelaku carok maut yang tewaskan 4 orang di Bangkalan
Dua pelaku carok maut yang tewaskan 4 orang di Bangkalan (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Bangkalan -

Carok maut menewaskan 4 orang di Desa Bumi Anyar, Tanjung Bumi, Bangkalan. Dua pelaku yakni H (39) dan M (30), kakak beradik warga Desa Bumi Anyar telah diamankan polisi.

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya menyebut, korban carok yang tewas merupakan satu kelompok. Tiga orang di antara mereka merupakan warga Desa Larangan dan satu orang berdomisili di Desa Banyuanyar namun asli Desa Larangan.

"Yang meninggal itu tiga orang dari Desa Larangan Timur dan satu orang dari Banyuanyar, tapi korban itu satu kelompok," katanya, Minggu (14/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duel dua orang lawan empat orang itu pun tak bisa dicegah oleh warga sekitar. Akibatnya, empat orang tewas. Keempatnya yakni Matterdam, Mattanjar dan Najehri yang merupakan warga Desa Larangan Timur. Sedangkan Hafid berdomisili di Desa Bumi Anyar.

"Menurut keterangan pelaku, di TKP sudah ada sekitar 10 orang dari kubu korban. Namun yang turun ke arena hanya 4 orang," jelas Febri

ADVERTISEMENT

Meski satu kelompok, namun 4 korban bukan satu keluarga seperti informasi yang beredar di sejumlah media sosial. Hanya saja, salah satu korban tewas, Hafid ternyata masih memiliki hubungan kekerabatan dengan pelaku.

"Dari empat orang korban, hanya satu orang yang memiliki hubungan keluarga dengan pelaku. Sementara tiga korban lainnya tidak mereka (pelaku) kenal," tandas Febri.

Sebelumnya, insiden carok maut ini terjadi pada Jumat (12/1) malam. Empat tubuh manusia berkalang tanah seusai duel carok.

Penemuan empat korban carok itu sempat diabadikan melalui kamera ponsel milik warga setempat. Dalam video itu, terdengar dalam bahasa Madura empat orang itu tewas.

"Settong (satu), duwa' (dua), tello' (tiga), iyeh empa' se mateh (iya empat yang mati)," ujar suara pria dalam video yang beredar viral di media sosial.




(hil/iwd)


Hide Ads