Jatim Sepekan: Carok Tewaskan 4 Orang-Ibu Asal Bekasi Diperkosa di Kediri

Jatim Sepekan: Carok Tewaskan 4 Orang-Ibu Asal Bekasi Diperkosa di Kediri

Suki Nurhalim - detikJatim
Minggu, 14 Jan 2024 17:42 WIB
Kedua pelaku carok maut di Bangkalan yang merupakan kakak beradik.
Dua pelaku carok maut tewaskan 4 orang di Bangkalan (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Surabaya -

Selama seminggu ada sejumlah berita yang banyak dibaca. Berita itu adalah carok maut di Bangkalan, Keponakan bunuh paman, seorang ibu asal Bekasi diperkosa, dan mahasiswi Unesa tewas terjatuh dari lantai 3 kos.

Berikut ringkasan berita populer tersebut,

Carok Maut di Bangkalan Tewaskan 4 Orang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Carok massal di Bangkalan berujung maut dengan tewasnya 4 orang. Dua pelaku diamankan polisi dalam kasus berdarah ini.

Carok maut pada Jumat (14/1/2024) malam ini berawal dari korban yang tak terima ditegur pelaku yang berujung pada saling tersinggung di antara mereka. Pelaku bersama adiknya kemudian carok melawan empat orang yang akhirnya tewas di tangan kakak beradik tersebut.

ADVERTISEMENT

Para korban teridentifikasi atas nama Matterdam, Matlanjar, Najehri yang merupakan warga Desa Larangan Timur. Sementara satu korban lagi adalah Hafid yang asli Desa Larangan namun berdomisili di Desa Bumi Anyar.

Polisi menyebut carok ini melibatkan pelaku dan korban yang berasal dari 2 desa berbeda yakni Desa Bumi Anyar dan Desa Larangan. Tim dari Polda Jatim melakukan back up kasus ini dengan menerjunkan personel ke lokasi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Carok maut di Bangkalan tewaskan 4 orangCarok maut di Bangkalan tewaskan 4 orang (Foto: Dok. Istimewa)

Gelap Mata Hoirul Bunuh Paman dan Lukai Bibi serta Sepupu

Hoirul (32), warga Dusun Tekap, Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang menganiaya pamannya, S (45) hingga tewas. Ia juga melukai bibi serta sepupunya.

Dengan menggunakan pisau dapur, ia menusuk pamannya hingga tewas. Bibi serta sepupunya juga mengalami luka tusuk hingga dirawat di rumah sakit.

Mat Sair (54), tetangga korban mengatakan, kejadian itu berlangsung malam menjelang dini hari, sehingga tak banyak warga yang mengetahui pokok permasalahannya. Ia hanya mendengar teriakan di hari itu hingga bergegas ke lokasi suara itu terdengar.

"Terjadinya itu malam, saya sendiri hanya mendengar suara teriakan dan bergegas ke tempat itu," kata Sair, Minggu (14/1/2024).

Tidak berselang lama, petugas kepolisian pun mengamankan Hoirul di sebuah rumah tempatnya bersembunyi. Untuk proses penyidikan, tersangka ditahan di Mapolres Sampang.

"Atas perbuatannya, Hoirul kini terancam dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," kata Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Keponakan yang bunuh pamannya di Sampang diringkus polisiaKeponakan yang bunuh pamannya di Sampang diringkus polisi (Foto: Kamaluddin/detikJatim)

Mahasiswi Unesa Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Kos

Nahas dialami mahasiswi Sastra Indonesia Unesa bernama Milza Dwifahira (20). Warga Sumenep, Madura ini tewas usai terjatuh dari lantai 3 rumah kos di Jalan Lidah Wetan V, Lakarsantri, Surabaya.

Milza tewas terjatuh usai menginjak atap plastik yang digunakan untuk penutup pengerjaan renovasi rumah kos di lantai 3. Ia jatuh dari ketinggian 20 meter.

Korban sempat mengatakan akan pulang kampung ke Sumenep. Lalu, korban meminjam motor ke penjaga kos. Korban pun menemui penjaga kos di lantai 3 yang juga merangkap sebagai tukang bangunan yang merenovasi rumah.

Usai mendapat kunci motor, nahas korban terjatuh. Polisi menyelidiki kasus ini dengan memeriksa penjaga hingga pemilik kos.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Polisi pasang garis polisi di rumah kos tempat mahasiswi Unesa tewas terjatuh dari lantai 3.Kos tempat mahasiswi Unesa tewas terjatuh dari lantai 3 (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)

Ibu Asal Bekasi Diperkosa 2 Pria di Kediri

Tragedi dialami SP (34), seorang ibu asal Bekasi yang kehabisan uang usai menengok buah hatinya dan keponakannya di Kediri. Dia tertipu lowongan pekerjaan di Facebook hingga berujung menjadi korban pemerkosaan.

Peristiwa itu terjadi awal 2024 setelah SP yang rindu dengan anaknya menginap di ponpes tempat anaknya mondok di Kecamatan Gurah, Kediri selama beberapa hari, serta mendatangi keponakannya yang juga mondok di salah satu ponpes di Kota Kediri dan menginap hingga pergantian tahun.

Karena kehabisan uang dia mencari pekerjaan dan menemukan lowongan kerja di Blitar yang diunggah di Facebook. Bukannya dapat pekerjaan, SP malah diperkosa bergiliran oleh pengunggah lowongan kerja bernama Dian Yasak Santoso (31) warga Surabaya dan Ugik Farizal (28) warga Kediri di area persawahan Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kediri.

Kedua pelaku itu bahkan tidak hanya memerkosa SP, tetapi juga merampas ponsel dan dompet korban lalu meninggalkan korban sendirian di TKP pemerkosaan tersebut. Akibat pemerkosaan yang dia alami, SP yang sudah pulang ke Bekasi mengalami trauma hingga perlu pendampingan psikiater.

Kedua pelaku sudah tertangkap di wilayah Blitar dan Kediri. Keduanya juga sudah mengakui perbuatannya terhadap SP dan harus mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya di hadapan hukum.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Anggota resmob polres Kediri menangkap salah satu pemerkosa ibu asal Bekasi (2 dari kiri).Anggota resmob Polres Kediri menangkap salah satu pemerkosa ibu asal Bekasi (2 dari kiri)/Foto: Istimewa/dok. Polres Kediri



(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads