Pengangguran di Surabaya Keroyok Warga Usai Rayakan Tahun Baru

Pengangguran di Surabaya Keroyok Warga Usai Rayakan Tahun Baru

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 07 Jan 2024 22:45 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Surabaya -

Seorang pengangguran di Surabaya terpaksa berurusan dengan polisi karena menganiaya warga. Penganiayaan terjadi saat pergantian malam Tahun Baru 2024.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu M Prasetya mengatakan pelaku berinisial AS (24) warga Dupak Bangunrejo, Surabaya. Sedangkan korban adalah CH (42) warga kampung Rembang, Krembangan, Surabaya.

Prasetya menuturkan penganiayaan bermula saat pelaku pesta miras dalam rangka menyambut tahun baru mulai dari pukul 20.30 WIB hingga hingga dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian AS bersama teman-temannya bermain motor dengan membleyer-bleyer motornya hingga warga kampung tidak senang," kata Prasetya, Minggu (7/1/2024).

Karena merasa terganggu, korban selanjutnya menegur pelaku dan teman-temannya. Dari situ kemudian cekcok antara pelaku dan korban. Meski demikian pelaku dan teman-temannya lalu pergi meninggalkan lokasi.

ADVERTISEMENT

Karena masih tak terima, lanjut Prasetya, pelaku selanjutnya berkumpul lagi pada Senin (1/1/2023) sekitar pukul 22.30 WIB. Pelaku dan teman-temannya selanjutnya mencari korban di kawasan Rembang. "Pemukulan secara bersama-sama ke CH di depan rumahnya," ujarnya.

Puas menganiaya korban, pelaku langsung kabur. Kemudian diikuti sejumlah rekannya. Sedangkan korban terkapar setelah dikeroyok dan ditolong oleh anaknya. Kejadian itu lalu dilaporkan ke polisi.

Keesokan harinya, pelaku pun dibekuk di rumahnya. Ia digelandang ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Selain mengamankan AS, polisi juga menyita pakaian yang digunakan saat mengeroyok korban.




(abq/fat)


Hide Ads