Selain Pembunuhan, Penghuni Kos di Kota Malang Juga Diduga Pelaku Mutilasi

Selain Pembunuhan, Penghuni Kos di Kota Malang Juga Diduga Pelaku Mutilasi

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 05 Jan 2024 18:51 WIB
Pembunuhan di Kota Malang
Kamar kos AR terduga pelaku mutilasi di Kota Malang dipasang police line (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Malang -

AR, penghuni kos di Jalan Sawojajar, Kota Malang ditangkap polisi karena diduga jadi pelaku pembunuhan disertai mutilasi. Pelaku ditangkap di kamar kosnya yang kini telah dipasang garis polisi .

Pemilik kos, M Irianto (61) menyebut setelah ditangkap, AR diketahui dikeler polisi dengan tangan terborgol menuju lokasi menguburkan korban. Di lokasi tersebut, polisi menemukan kepala korban.

"Saya nggak ikut saat penggalian (penggalian lokasi potongan tubuh korban). Tapi dari video yang ditunjukkan petugas ke saya itu, saat digali ditemukan bagian kepala," ungkap Irianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang dihimpun, korban pembunuhan disertai pemutilasian AR adalah pria berinisial AP (34). Korban diketahui warga Surabaya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto membenarkan penangkapan AR. Namun ia enggan membeberkan lebih lanjut kasus pembunuhan yang menjerat AR.

ADVERTISEMENT

Danang hanya menyebut saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap AR. Ia mengungkapkan AR ditangkap pada Kamis (4/1) malam.

"Kita amankan tadi malam. Ini masih dalam pemeriksaan dan pengembangan," singkatnya.

Sebelumnya, seorang pria di Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang diamankan polisi karena diduga terlibat pembunuhan. Pria tersebut diketahui merupakan penghuni kos di Jalan Sawojajar Gang 13.

Pemilik kos, M Irianto (61) membenarkan salah satu penghuninya berinisial AR telah diamankan polisi. Meski demikian ia tak mengetahui dengan detil soal penangkapan tersebut.

"Saya dapat informasi kalau AR ini diamankan kepolisian pada Kamis (4/1). Tapi saya nggak tau AR ini diamankan jam berapa karena tidak ada laporan sama sekali," ujar Irianto kepada detikJatim, Jumat (5/1/2024).

Ia mengaku pada Kamis sore masih sempat bertemu dan bertegur sapa dengan AR. Saat itu AR sempat mengatakan akan membeli sesuatu di warung yang letaknya tidak jauh dari kediaman Irianto.

"Awalnya saya dapat kabar kalau AR dibawa ke kantor polisi pada Kamis sore. Tapi saat Asar itu dia masih lewat di depan rumah dan ketika saya tanya dia bilang mau ke warung di dekat rumah saya," terang Irianto.




(abq/iwd)


Hide Ads