Kasus penembakan tokoh masyarakat sekaligus relawan Prabowo Gibran di Sampang bernama Muarah masih menyisakan teka-teki, meski pelaku sudah diamankan. Teka-teki ini tentang temuan pistol revolver S&W yang digunakan pelaku. Siapa pemilik pistol tersebut?
Sebelumnya, relawan Prabowo-Gibran bernama Muarah ditembak saat berdiskusi sambil ngopi di depan sebuah toko di desa tempat tinggalnya pada Jumat 22 Desember 2023.
Tiba-tiba ada dua pria bertubuh kekar berboncengan dengan motor Yamaha NMax. Salah satu dari pria itu kemudian melepaskan dua kali tembakan ke arah Muarah hingga korban langsung tumbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring penyelidikan yang telah dilakukan Polres Sampang diasistensi Polda Jatim, sudah ada 3 orang yang ditetapkan sebagai tersangka penembakan Muarah. Ketiga tersangka adalah S, H, dan W. Tersangka W merupakan oknum kades di Sampang.
Saat ini, pemilik pistol itu masih diselidiki polisi. Penyelidikan salah satunya dengan memeriksa barang bukti dari TKP dan rumah tersangka, salah satunya terkait peluru dan senpi.
Berikut 7 fakta temuan pistol revolver S&W di kasus penembakan relawan Prabowo:
1. Polisi Sebut Pelaku Pakai Pistol S&W
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan saat ini seluruh barang bukti telah diserahkan dan diteliti Bid Labfor Polda Jatim. Termasuk senjata api dan peluru yang didapatkan dari TKP maupun dari rumah salah satu tersangka yang merupakan oknum kades berinisial W.
"Sesuai hasil Labfor bahwa peluru yang ditemukan itu ada kaliber 38. Sehingga kemungkinan senjata yang digunakan itu adalah jenisnya Revolver S & W (Smith & Wesson)," ujar Dirmanto kepada awak media di Bidhumas Polda Jatim, Kamis (4/1/2024).
2. Soal Revolver S&W
Revolver S&W Kaliber 38 merupakan salah satu jenis pistol genggam yang diproduksi produsen pistol di Amerika Serikat, Smith & Wesson. Saat ini, dalam situs resmi Smith & Wesson terpajang 23 pistol yang masuk kategori kaliber 38 S&W spesial.
Semuanya masuk kategori revolver berukuran kecil. Model pistol dan harganya pun bervariasi mulai USD 449 hingga USD 839.
Salah satunya model 642 yang dijual dengan harga USD 539 atau sekitar Rp 8,3 juta. Pistol ini memiliki ukuran kecil dan berkapasitas 5 amunisi. Tingginya 4,3 inci, lebar 1,3 inci dan beratnya 14,6 ons.
Dikutip detikNews dari kamus Wikipedia pada 2009, Revolver 38 Special keluaran S&W diperkenalkan saat Perang Dunia II. Bentuknya merupakan penyempurnaan dari Revolver 38 keluaran Colt.
Pistol ini sempat digunakan tentara AS di Filipina melawan gerilyawan Moro. Selain digunakan sebagai senjata polisi dan militer, revolver ini biasanya digunakan untuk kompetisi dan pertahanan diri bagi pribadi.
Di tahun 2000-an awal itu, tinggal sedikit polisi AS yang memakai Revolver 38 Special S&W. Selebihnya meng-up grade jenis yang lebih tinggi spesifikasinya.
3. 23 Saksi Diperiksa
Dirmanto memastikan sudah ada puluhan saksi yang diperiksa dalam penanganan kasus penembakan terhadap Muarah ini. Hingga saat ini sudah ada 23 orang yang dimintai keterangan sebagai saksi.
"Perkembangan pemeriksaan saksi hingga sampai sekarang ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 23 orang saksi. Di antaranya saksi yang ada di TKP yang mengetahui kejadian waktu itu, saksi korban, saksi penangkap, dan saksi pemilik CCTV," katanya.
4. 5 Rekaman CCTV Diamankan
Dirmanto juga menyebutkan bahwa polisi telah mengamankan 5 rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian. Seluruh rekaman CCTV itu hingga saat ini masih diteliti oleh Labfor Polda Jatim.
"CCTV ini ada sekitar 5 sekarang masih dalam pendalaman oleh Labfor Polda Jatim," tuturnya.
5. Polisi Buru Pelaku Lain
Polisi mengejar pelaku atau tersangka lain berkaitan kasus penembakan relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Muarah. Pelaku yang dikejar ini diduga mempersenjatai diri dengan senpi lebih dari satu.
Dirmanto mengatakan, Polres Sampang dan tim dari Ditreskrimum Polda Jatim masih mengembangkan kasus itu. Termasuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan 13 saksi.
"Dirkrimum beserta tim sekarang masih di lapangan, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang dimungkinkan pelaku ini membawa atau memakai senpi lebih dari satu," kata Dirmanto.
Dirmanto mengaku belum bisa memberikan penjelasan dengan detail apakah ada kemungkinan tersangka lain dalam penembakan itu. Meski demikian informasi yang didapat detikJatim dari sumber internal kepolisian, total ada 6 tersangka dalam kasus penembakan Muarah.
"Masih didalami dan masih dikejar. Nanti kalau sudah terungkap semua disampaikan secara detail," ujarnya.
6. Motif Akan Diungkap Pekan Depan
Dirmanto berharap pekan depan seluruh pelaku itu bisa segera diamankan. Dengan demikian pada saat itu polisi bisa mengungkap apa motif penembakan terhadap Muarah, tokoh masyarakat sekaligus Relawan Prabowo-Gibran di Sampang.
"Mudah-mudahan minggu depan ini sudah terungkap semua, nanti kalau sudah terungkap semua akan kami sampaikan secara detail. Apa sih motif daripada pelaku melakukan itu, termasuk peran dari pelaku yang sekarang ini masih dalam pengejaran beberapa orang," tuturnya.
7. Penembakan Tak Berkaitan dengan Politik
Dirmanto memastikan lagi bahwa kasus penembakan itu tak ada kaitannya dengan politik meski terdapat banner salah satu anggota DPR RI dari PDIP yang terpajang di rumah salah satu tersangka saat digeledah Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.
"Dari pemeriksaan saksi-saksi, tidak ada kaitannya dengan politik," tutupnya.
(hil/dte)