Polisi menduga relawan Prabowo-Gibran di Sampang ditembak menggunakan Revolver S&W. Itu seperti yang disampaikan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto.
Kasus penembakan relawan Prabowo-Gibran bernama Muarah masih diselidiki polisi. Polisi memeriksa barang bukti dari TKP dan rumah tersangka. Salah satu tersangkanya merupakan oknum kades berinisial W.
Dirmanto mengatakan saat ini seluruh barang bukti telah diserahkan dan diteliti Bid Labfor Polda Jatim. Salah satunya peluru dan senpi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai hasil Labfor bahwa peluru yang ditemukan itu ada kaliber 38. Sehingga kemungkinan senjata yang digunakan itu adalah jenisnya Revolver S&W (Smith & Wesson)," ujar Dirmanto kepada awak media di Bidhumas Polda Jatim, Kamis (4/1/2024).
Sekilas tentang Revolver S&W Kaliber 38
Revolver S&W Kaliber 38 merupakan salah satu jenis pistol genggam yang diproduksi produsen pistol di Amerika Serikat, Smith & Wesson. Saat ini, dalam situs resmi Smith & Wesson terpajang 23 pistol yang masuk kategori kaliber 38 S&W spesial.
Semuanya masuk kategori revolver berukuran kecil. Model pistol dan harganya pun bervariasi mulai USD 449 hingga USD 839.
Salah satunya model 642 yang dijual dengan harga USD 539 atau sekitar Rp 8,3 juta. Pistol ini memiliki ukuran kecil dan berkapasitas 5 amunisi. Tingginya 4,3 inci, lebar 1,3 inci dan beratnya 14,6 ons.
![]() |
Dikutip detikNews dari kamus Wikipedia pada 2009, Revolver 38 Special keluaran S&W diperkenalkan saat Perang Dunia II. Bentuknya merupakan penyempurnaan dari Revolver 38 keluaran Colt.
Pistol ini sempat digunakan tentara AS di Filipina melawan gerilyawan Moro. Selain digunakan sebagai senjata polisi dan militer, revolver ini biasanya digunakan untuk kompetisi dan pertahanan diri bagi pribadi.
Di tahun 2000an awal itu, tinggal sedikit polisi AS yang memakai Revolver 38 Special S&W. Selebihnya meng-up grade jenis yang lebih tinggi spesifikasinya.
(sun/iwd)